17. Hari Appa Sedunia

331 25 3
                                    

TYPO! MIANHAE🙏

HAPPY READING<3


.

.

.

Di  sekolah Kookie!

"Baiklah anak-anak Miss yang ganteng-ganteng, yang cantik-cantik imut lucu ini. 2 hari lagi adalah hari appa sedunia, "

Semua anak-anak di kelas bersorak gembira mendengar ucapan Miss Jisoo. Mereka tidak sabar merayakan hari appa bersama appa mereka nantinya.

"Untuk itu sekolah kita mengadakan acara di sekolah menyambut sekaligus merayakan hari appa dengan sangat meriah dengan partisipasi anak-anak Miss tentunya, "

"Nanti kalian berikan undangannya kepada appa dan eomma dirumah. Karena nanti disekolah kita ada acara maka appa dan eomma kalian juga ikut serta. Dan nantinya juga ada pentas drama dan diakhiri dengan puisi yang bertema hari appa yang akan kalian persembahkan kepada orang tua dan para hadirin lainnya, "Miss Jisoo memegang sebuah kartu undangan.

"Drama yang akan kalian pentaskan nanti berjudul Appa Aku Kembali. Dan nati Miss akan membagikan peran untuk kalian. Dan sekarang Miss akan membagikan kartu undangan nya dulu jangan lupa diberikan kepada appa dan eomma dirumah ya!"

Miss Jisoo memberikan kartu undangan kepada masing-masing anak termasuk Kookie.

"Ini undangan untuk appa dan eomma Kookie," Miss Jisoo tersenyum lembut.

"Tapi Kookie tidak punya appa dan eomma, " Kookie berucap lirih dimana membuat hati Miss Jisoo mencelos perih. Ahh Miss Jisoo melupakan hal itu.

__________________________________________________________________________________


Kookie sekarang lebih banyak diam. Bahkan di saat Hyungdeul memanggil Kookie, Kookie sering kedapatan melamun.

"Hyung ada apa dengan Kookie? Sejak pulang sekolah tadi Kookie lebih banyak diam tidak seperti biasanya, " ucap HoSeok.

Seokjin memandangi Kookie yang  memandang kosong kartun kesukaannya .Tidak ada tawa bahagia anak manis itu pancarkan di saat menonton kartun apalagi kartun kesukaannya.

"Hyung juga tidak tahu mungkin Kookie lagi ingin sendiri. Nanti Hyung coba tanyakan, " HoSeok mengangguk kemudian melenggang pergi meninggalkan Seokjin yang masih setia berdiri ditempatnya.

Seokjin mendekati Kookie yang sedang berbaring di karpet berbulu lembut nan empuk dan ikut membaringkan tubuhnya disebelah Kookie dan memeluk tubuh mungil itu membuat kookie tersentak karena Kookie tidak menyadari kedatangan hyungnya.

"Hyung, "

"Kookie kenapa? Lagi ada masalah? Kookie mau tidak  membaginya dengan Hyung, "

"Eumm Kookie gak ada masalah hyung, "

"Terus kenapa Kookie lebih banyak diem dan kelihatan murung gitu? "

"Kookie langi pengen saja, "

"Kookie gak bohong, " Seokjin menatap mata bambi itu yang menatapnya dengan pandangan polos.

Kookie merasa terintimidasi dengan cara Seokjin menatapnya. Kookie terlihat berpikir sebelum menjawab pertanyaan Seokjin meskipun terselip rasa ragu dihatinya karena dia sudah berjanji untuk tidak berbohong.

"Iya Kookie gak bohong, "

Seokjin tahu bahwa kookie lagi berbohong karena terdengar dari nada suaranya yang terkesan ragu, pelan dan menyembunyikan sesuatu. Tapi Seokjin tidak akan memaksa Kookie Seokjin akan memberikan Kookie waktu dan mau menceritakan semuanya.

Baby Kookie🐰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang