N I S K A L A || 07

107 39 0
                                    

Happy Reading guys 🌹

Di bawa enjoy aja yah(⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧

____Batas Awal____

Setelah kepergian putri mereka ke sekolah Dirga pamit ingin berangkat kerja juga namun ditahan oleh Inara.

"Ada apa Bun?" Tanya pria itu.

Diam sebentar, "Kala mas." Kata wanita itu menatap suaminya.

"Ada apa dengan Niskala?" Dirga bingung apa yang ingin di sampaikan oleh isterinya.

"Mas kerja dulu, nanti kalau sudah pulang aku jelaskan." Final Bunda Inara dan langsung mengantarkan suaminya ke pintu depan.

Sedangkan Niskala yang sudah sampai di sekolah langsung turun dari dalam mobil dan berjalan menuju kelasnya tanpa menghiraukan siapapun.

Gadis itu juga sebenarnya memasang earphone sewaktu ia ada di dalam mobil tadi, jadi sekarang dia sedang mendengarkan alunan musik.

Saat sedang berjalan, tiba-tiba seorang gadis menubruk dirinya dan terjatuh karena tidak siap.

Bruk.

Menutup mata merasakan perih pada tubuhnya dan juga telapak tangan yang terluka.

Gadis yang tadi menabrak dirinya langsung kelabakan. "Eh, m-maaf aku nggak sengaja." Katanya penuh sesal.

"Kamu nggak papa? Sini aku bantu." Tanya gadis itu menyodorkan tangan niat membantu gadis yang terjatuh karena ulahnya.

Membuka mata, tidak ada emosi apapun bahkan raut wajah gadis itu masih setia tanpa ekspresi.

Menatap gadis cantik yang sedang menyodorkan tangan, lalu ia bangkit tanpa memperdulikan gadis itu dan sekitarnya yang sudah ramai.

Dan tanpa berkata apa-apa, Niskala pergi begitu saja membuat mereka semua terheran-heran dengan sikapnya.

"Udah, gausa di pikirin. Kayaknya dia anak baru yang kemarin masuk deh," ucap teman gadis itu.

"Iya dia emang anak baru itu, dengar-dengar katanya dia cuek banget, sombong gitu deh, dan kayaknya emang bener sih." Imbuh gadis lainnya.

"Anak baru?" Beo gadis cantik yang tadi menabrak Niskala.

"Hu'um Ra, gapapa. Kamu kan udah minta maaf juga tadi, kita ke kelas aja yuk." Ajak teman gadis itu lalu mereka bertiga pun pergi.

Sedangkan tak jauh dari sana Akhtar melihat semua yang terjadi dari awal Niskala berjalan menuju kelas sampai tiba-tiba ada seorang gadis cantik yang berlarian dan tidak sengaja menabrak dirinya.

"Ternyata ada juga manusia patung kayak dia di dunia ini." Entahlah Akhtar juga bingung dengan Niskala yang dari kemarin sangat membuat dirinya tertarik akan gadis itu.

Bagaimana tidak di sebut manusia patung, kalau sikap gadis itu saja jarang menunjukkan emosi pada dirinya.

"Jadi ini yang bunda bilang waktu itu." Monolognya.

N I S K A L ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang