N I S K A L A || 18

61 25 13
                                    

Happy Reading guys 🌹

Di bawa enjoy aja yah(⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧

_____Batas Awal_____


Kalau ada typo tandain ya?😊

Kringggg..

Bel sekolah berbunyi pertanda sudah waktunya mereka untuk pulang ke rumah masing-masing.

Terlihat sekali, wajah-wajah murid Cakrawala High School yang bahagia karena akhirnya terlepas dari pelajaran yang membosankan.

Hari ini Niskala piket, maka dari itu dia belum bisa pulang karena harus membersihkan kelas bersama beberapa teman lainnya.

"Lo balikin aja buku-buku itu ke perpus, nanti gw yang sapuin kelas." Ujar salah satu temannya.

Niskala mengangguk lalu mengambil buku yang sudah tersusun rapi di atas meja guru.

"Lo kalo mau langsung pulang nggak apa-apa, nanti ini biar gw sama Rara yang beresin." Imbuh gadis lainnya yang bernama Lili.

Niskala pun mengambil ranselnya, sambil membawa buku menuju perpustakaan yang cukup jauh, hampir dekat dengan gudang sekolah yang terletak di bagian paling belakang.

Setelah selesai mengembalikan buku-buku itu, ia bergegas untuk segera pulang. Namun langkah Niskala terhenti ketika mendengar suara yang begitu keras dari arah dalam gudang.

Sebenarnya ia tidak perduli dengan hal tersebut, namun entah dorongan darimana gadis itu ingin tahu apa yang terjadi.

Dengan kondisi pintu yang tidak tertutup rapat, membuatnya leluasa menyaksikan apa yang terjadi di dalam sana.

Setelah ia tahu, gadis itu kini memutar kembali langkah nya untuk pulang.

Namun baru beberapa langkah yang dia ambil tiba-tiba saja kepala gadis itu terasa sangat sakit, bahkan ia sampai terjatuh.

Terlihat dari pancaran matanya, terdapat sinar biru kristal. Dan tidak lama dari itu ia bangkit lalu dengan langkah cepat gadis itu segera masuk ke dalam gudang.

"Kamu nggak apa-apa?" Tanya nya kepada gadis yang tengah terduduk lemas di lantai.

Gadis itu menggeleng pelan, lalu Niskala membantu  gadis itu untuk berdiri.

Dapat Niskala lihat, penampilan siswi disampingnya ini mengenaskan dengan sudut bibir yang berdarah, rambut acak-acakan, serta pelipis yang terluka.

Sedangkan tersangka yang menjadi penyebab terluka nya gadis ini, tengah menatap heran akan sikap Niskala yang bisa dibilang bodoh?

"Heh anjing! Ngapain Lo disini hah?" Sarkas gadis cantik itu.

Tidak mendapatkan respon dari Niskala yang tengah sibuk merapikan penampilan mangsanya membuat ia geram dan marah.

"Kamu cepat pergi dari sini," titahnya dengan lembut pada sang gadis.

Terlihat ragu karena merasa takut, tapi Niskala yakinkan ia dengan mengangguk singkat, akhirnya gadis itu segera bangkit dan berlari keluar meninggalkan Niskala dengan tiga gadis yang seperti iblis itu.

Melihat mangsanya pergi, Agatha terlihat sangat marah. Segera saja ia menarik rambut Niskala dan menampar wajahnya.

"Cari mati lo anjing!" Dengan cepat  melayangkan tamparan lagi yang lebih keras kepada Niskala membuat sudut bibirnya terluka.

N I S K A L ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang