N I S K A L A || 10

91 34 1
                                    

Happy Reading guys 🌹

Di bawa enjoy aja yah(⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧

____Batas Awal____

Setelah beberapa menit perjalanan akhirnya Niskala sampai di depan gerbang Cakrawala High School.

Ia menyalimi Dirga dan segera keluar setelah mendengarkan nasehat yang Ayah nya berikan.

Menurunkan kaca mobil. "Kalau udah jam pulang langsung telepon Pak Ranto ya dek." Pesan Dirga.

Niskala mengangguk. "Iya Ayah."

"Yasudah, Ayah berangkat kerja dulu. Kamu masuk gih." Setelah melihat sedan hitam milik Ayahnya sudah menghilang, Niskala langsung segera menuju gedung kelasnya.

Sedangkan di parkiran sana terdapat Akhtar dan juga kedua sahabatnya yang selalu menemani kemanapun Akhtar berada.

"Kenapa dah, liatin tu cewek gitu amat. Naksir bilang bos!" Ceplos Naufal membuat Akhtar menengoknya sekilas lalu kembali menatap Niskala.

Tanpa mempedulikan ucapan dari Naufal, Akhtar langsung melangkah dari sana di ikuti Zaiden.

"Woi tungguin napa! Demen amat ninggalin gw." Ocehnya lalu segera menyusul kedua sahabatnya.

_______

Keadaan kelas lumayan ramai, namun guru tak kunjung datang membuat seisi kelas sibuk dengan urusan mereka masing-masing.

Tak terkecuali Niskala, gadis itu sekarang tengah sibuk dengan buku di genggamannya. Ia baca dengan raut wajah yang seperti biasa.

Akhtar tidak sadar kalau dia sudah lama menatap gadis itu.

Wajahnya yang seputih susu, kulit halusnya, hidung mancung, rambut
di urai dan earphone yang bertengger di telinga serta kacamata yang di kenakan Niskala membuat ia terlihat begitu cantik.

Merasa di perhatikan, Niskala langsung menoleh ke arah Akhtar, membuat pemuda itu sedikit terkejut lalu mengalihkan pandangannya.

Bertepatan dengan itu guru mereka masuk dan memulai pelajaran membuat Akhtar terus merapalkan alhamdulillaah di dalam hati.

•••

Setelah pelajaran selesai ia luangkan waktunya untuk pergi ke ruangan basket yang indoor karena ia merasa cukup tenang di tempat tersebut.

Sesampainya di sana, ia duduk dan kembali membuka buku yang selalu ia bawa kemana-mana.

Niskala tidak sadar jika hari ini ada kelas yang akan memakai ruangan basket tersebut karena cuaca di luar yang tiba-tiba mendung.

Walau masih menggunakan earphone Niskala tentu tau ada beberapa orang yang mulai masuk ke dalam, namun tak ia hiraukan selama ketenangan di sana masih ia dapatkan.

"Wuih ada cewek tuh." Kata salah seorang dari mereka sambil bersiul.

"Kita juga tau kali ada cewek." Timpal yang lainnya.

N I S K A L ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang