N I S K A L A || 15

71 24 0
                                    

Happy Reading guys 🌹

Di bawa enjoy aja yah(⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧

_____Batas Awal_____

Sore ini Niskala sudah di perbolehkan oleh Dokter untuk pulang kerumah karena kondisinya yang cepat pulih.

Hal itu membuatnya merasa lebih baik, karena dia sendiri yang meminta hal tersebut kepada kedua orangtuanya.

"Bunda urus administrasi kamu dulu." Kata Inara.

"Iya," Niskala mengangguk.

"Kalau mau, Kala tunggu Bunda di mobil aja sama Ayah." Usul Bundanya, dan langsung saja ia menurut.

Saat sedang berjalan, Niskala tidak
sengaja melihat dompet seseorang
terjatuh saat orang tersebut akan memasukkannya kedalam saku celana.

Niskala jongkok dan memungut dompet yang terjatuh tadi, saat ingin meneriaki orangnya, ternyata sudah tidak ada lagi.

"Kamu kenapa?" Tanya Dirga yang sudah berdiri di depan putrinya.

Niskala geleng kepalanya, "Nggak Yah."

"Yaudah, kita tunggu Bunda di mobil aja ya, ayo sayang." Setelah itu mereka masuk kedalam mobil dan menunggu kedatangan Inara.

_______

Dikediaman Mahatma, Akhtar
tengah mondar-mandir diatas balkon kamarnya untuk memastikan apakah Niskala sudah kembali dari rumah sakit atau belum.

Sudah hampir 2 jam pemuda itu melakukan hal tersebut, sampai dimana Akhtar mulai merasa
kesal karena tidak ada tanda-tanda kedatangan keluarga Niskala.

Hingga tiba-tiba mobil Alphard berwarna putih yang mulai memasuki komplek perumahan mereka, tepatnya sedang menuju gerbang rumah Niskala membuat Akhtar seketika meloncat.

"Akhirnya," gumam pemuda itu.

"Kamu kenapa toh Bang?" Tiba-tiba saja Aisyah sudah berada di kamar putranya.

"Astaghfirullah hal'adzim," ucapnya terkejut ketika suara Aisyah terdengar di telinganya.

"Ya Allah Bunda, Abang kira setan." Ujarnya sambil menyapu dada.

Aisyah melotot, "Apa kamu bilang? Kamu kira Bunda apa tadi?" Tanya Aisyah ulang.

Akhtar menyengir, "Hehe, nggak kok Bun. Tadi Akhtar bilang Bunda cantik," alibinya, tidak ingin terkena Omelan maut Aisyah.

"Kamu itu! Udah pinter bohong ya sekarang," Tukas Bundanya.

"Bunda kesini cuma mau ambil pakaian kotor kamu, ini udah semua kan?" Tanya Aisyah sambil mengangkat keranjang pakaian kotor.

Akhtar mengangguk, "Iya Bun." Jawabnya.

Setelah itu Aisyah keluar dari kamar Akhtar, menyisakan pemuda itu sendirian dengan pikirannya.

N I S K A L ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang