Kini Ayana sedang bersama Nathan didalam mobil.
"Cieeee uhuyy siapa tadi tuhh, gue bilangin Arthur ah" Nathan mencolek lengan adiknya
"Apasih ah, bilangin aja gak takut tuh" Aya mendelikkan matanya
"Dikasih jaket, dikasih coklat, jangan-jangan itu selingkuhan lo??" Nathan memelototkan matanya.
"Iya"
Nathan perlahan menengok pada Ayana, "beneran??"
"Yaiya lah, emang dia doang yang bisa"
"Maksud lo?" Nathan bingung
"Sebenernya dia itu pacaran sama adik kelas di belakang gue, udah seminggu lagi"
"What the.....
... dia selingkuhin lo gitu?"
"Iya"
"Berani-berani nya si Sarthur, kalau ketemu gue tonjok tu muka dia" memang sedikit lawak, tapi sebenarnya Nathan tengah menahan emosi nya.
"Gapapa gue aja yang hadapin"
"Tapi dia..."
"Gapapa gue dulu, nanti setelah beres terserah lo mau ngapain dia. Mau tonjok ampe muka nya penyek juga gapapa"
"Yaudah, kalau ada apa-apa bilang ya" Nathan mengelus rambut adiknya
"Okey" Aya menunjukkan kedua jempolnya.
••••••••••••••••••
Nathan dan Aya telah sampai dirumah. Mereka menghampiri sang ibunda yang sedang menonton tv.
"Assalamualaikum ma" mereka menyalami Daisy, lalu Ayana terpaku pada apa yang sedang dipeluk Daisy.
"Ihh, kucing darimana ini, lucu bangettt"
"Dikasih temen mama dong" ucap Daisy sambil tersenyum manis
"Muka nya kayak tertekan ya dipeluk mama" Nathan menutup mulutnya
"HEH mana ada, orang dia diem aja berarti dia itu nyaman" Daisy semakin memeluk kucingnya
"Lucu deh, aku keatas dulu ya ma"
"Nathan juga"
Daisy mengangguk, mereka berdua pun pergi ke kamarnya masing-masing.
••••••••••••••••••••
Pukul 6:30 WIB
"Sayang kamu berangkat sama siapa nak?" Tanya Daisy
"Aku naik motor aja ma" ucap Aya sambil memakan roti nya
"Oh yaudah, hati-hati nanti ya"
"Iya mamaa"
Aya sudah selesai sarapan, dia melihat ayahnya menghampiri ibu nya sambil memegang dasi
"Ayah, aku hari ini pake motor ya ke sekolah"
"Boleh, asal hati-hati ya nak"
"Okee ayah, mama aku pergi dulu ya"
Ayana menyalimi dan mengecup pipi orang tua nya lalu beranjak pergi.
•••••••••••••••
Saat ini Ayana sedang berjalan di lorong sekolah menuju ke kelasnya.
Tapi ditengah perjalanan tiba-tiba ada yang memanggilnya.
"Ayana"
Arthur menghampiri Ayana. Ayana menoleh dan berdecak malas.
"Ayana aku mau ngomong sama kamu" ucap Arthur ketika sudah sampai didepan Aya
"Apa"
"Aku pikir kamu.... berubah"
"Berubah gimana?"
"Kemarin kamu acuhin aku, bahkan chat aku kamu gak bales" Arthur menatap Aya
"Terus?? Pikir aja sendiri" Ayana meninggalkan Arthur
Mungkin dia lagi marah, beberapa hari lagi juga di bakal nempel lagi ke gue. Batin Arthur
•••••••••••••••••••••••
Dikelas Ayana
"Stt Ay" Aya menoleh pada Janet disebelahnya
"Tadi gue liat si Arthur datang ke sekolah sama cewek kemarin yang gue tunjukkin" bisik Janet
"Penasaran gue itu siapa nya si Arthur sih, sodara nya Ay?"
"Selingkuhannya"
"WHA....."
Ayana segera membekam mulut Janet.
"Ck, jangan teriak jamet" Aya melepaskan tangannya
"Maaf, gue kaget Ay. Kok bisa sih, berani-beraninya dia kayak gitu, harus dikasih pelajaran tuh anak, enak aja dia...."
"Apasih bisik-bisik"
Ayana dan Janet menolehkan kepala nya melihat Freya yang kebingungan, sambil menggerakkan kepalanya melihat Aya dan Janet secara bergantian.
"Arthur selingkuh" bisik Janet pada telinga Freya
"AP......"
Mulut Freya dibekam Janet.
"Stt jangan teriak dong"
"Maaf, kok bisa sih Ay?" Tanya Freya
"Gatau, mungkin dia bosen sama gue kali"
"Parah, gapapa Ay nanti kamu cari cowok baru aja"
"Iya, nanti gue temenin deh aman"
Obrolan mereka terhenti karena ada guru yang masuk.
•••••••••••••••••••••••••
Tenggg tengg, bel istirahat berbunyi
Brak
"Bagus banget dua orang gapunya hati lagi berduaan" ucap Mario
Saat ini Mario beserta Kenzi, Keano dan Cakra sedang berada di rooftop. Tadi nya mereka ingin nongkrong, siapa tau juga menemukan Arthur. Eh ternyata Arthur benar berada disini, asyik makan bersama Natalie.
"Thur, ngapain lo disini.... sama dia" ucap Kenzie sambil menunjuk Natalie
Keano hanya diam malas, dan Cakra menatap Natalie dalam lalu beralih pada Arthur.
"Ada hubungan apa lo sama Natalie?" Tanya Cakra
"Huft, gue ngaku. Gue pacaran sama dia" Arthur menggenggam tangan Natalie
Cakra termenung di tempat nya, sementara Mario menyeringai dan perlahan mendekati Arthur
Mario membisikkan, "makasih kebrengsekkan nya, mulai saat ini gue bakal rebut Ayana dari lo"
"Gue ke kantin duluan" ucap Mario lalu pergi
Arthur melepaskan genggaman tangannya, lalu memasukkan tangannya pada saku. Dia mengepalkan tangannya didalam saku.
Sialan
••••••••••••••••••••
Bye byeee terima kasihh yaaa udah baca♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayana' s Story
Teen Fiction"GUE DISELINGKUHIN??" Ini dia kisah tentang seorang gadis yang raga nya masuk ke dalam sebuah novel romansa, berjudul "Love Story". Dimana dia masuk dan berperan sebagai seorang antagonis yang diselingkuhi kekasih nya. "Liat aja, dia selingkuh gue...