14. SAT SET

5.3K 262 9
                                    

"Ck emang nyusahin banget ya kerjaan nya."

Kini Ayana sedang berdiri sambil memperhatikan Arthur.

Arthur mungkin pingsan, setelah tadi di cek juga suhu tubuh nya meninggi.

Ayana berpikir untuk memulangkan Arthur ke rumahnya, tapi tidak mungkin jika harus sendiri. Membawa Arthur dari lantai 2 ke lantai 1 sepertinya akan membuat tubuh nya reyot.

Akhir nya ia memutuskan untuk meminta bantuan abang nya.

••••••••••••••••••••••

Tokk tok tok

"MASUK." Teriak Nathan dari dalam kamar.

Cklek

Ayana menghampiri abang nya yang sedang rebahan sambil main game.

"Bang, gue mau minta tolong boleh?"

"Apa?" Jawab Arthur tanpa menoleh pada Ayana.

"Bantuin gue pulangin Arthur kerumah nya."

"Bolehh, bent...."

Nathan langsung menoleh ketika Ayana menyebutkan seseorang.

"AP....."

Ayana dengan cepat menutup mulut abang nya.

"Sttt, nanti gue ceritain. Bantuin gue dulu ini." Ayana menarik tangan Nathan menuju kamarnya.

Cklek

"Bangke, ni anak punya rumah sendiri ngapain tidur di rumah orang lain si."

Ayana dan Nathan pun membawa Arthur keluar kamar, mereka merangkulkan lengan Arthur pada bahu mereka.

"Bentar bang, gue cek dulu kebawah." Nathan mengangguk.

Ayana melihat ke arah ruang tengah, disana sudah tidak siapa-siapa. Sepertinya orang tua mereka sudah pergi ke kamar, jam juga sudah menunjukkan pukul 9:30 pm.

Ayana lalu mengode pada Nathan untuk turun kebawah.

•••••••••••••••••

Ayana dan Nathan sudah berhasil untuk membawa Arthur kerumah nya, kini mereka sedang dalam perjalanan pulang.

"Ceritanya?" Nathan bertanya pada Ayana soal Arthur.

"Jadi....." Ayana menceritakan semua pada abang nya.

"Nah gitu."

"Lain kali kalau kayak gitu lagi jangan dibukain." Ucap Nathan tanpa menoleh, dia sedang menyetir mobilnya.

"Lagian udah jadi mantan masih kangen-kangenan aja." Ucap Nathan.

"Emang gaboleh?"

"Ya gaboleh kalau sama dia mah."

"Yaudah, nanti gue cari mantan baru aja yang boleh dikangenin."

"Dih, sanaa cari yang banyak. Btw, gue gak asing sama baju yang dipake Arthur tadi."

"Itu baju lo."

"Ohh.... BAJU GUE???!!!, KENAPA LO KASIH KE DIA??"

"Tadi gue liat baju dia pada basah, jadi gue pinjemin punya lo. Ga mungkin kan kalo punya gue."

"Kenapa gak bilang ha."

"Iyaa maaf, nanti gue ambil deh."

"Gak usah lah, masih banyak juga baju gue."

•••••••••••••••••••

Pagi hari, 6:00 am.

Selesai sarapan, Ayana kini sedang dipasangkan dasi oleh ibu nya.

Ayana' s StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang