06. Him
Jam kosong adalah hal yang terbaik daripada hari libur.
“Kantin kuy?”
“Lagi minus nih dompet ndra, kalo lo mau traktir gak apa-apa. Ikhlas gue” jawab Kenan.
“Lo yang ikhlas gue yang gak ikhlas”
“Kalo gak ikhlas gak usah ngajak”
“Tapi bentar deh, kayak ada yang kelupaan” ucap Narel
“Apaan?”
“KAN KITA PUNYA ANAK TUNGGAL YANG TAJIR MELINTIR” celetuk Andra
Raffael yang merasa terpanggil mendongakkan kepalanya menatap Andra.
“Peka banget lo anjir”
“Paling peka Raffael, gak peka Reyhan, paling lemot Andra, lumayan lemot Kenan, paling gans ya cuma narel” ucap Narel dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi, setinggi langit ketujuh.
“SERAH LO SERAH”
Zergan Raffael Ganendra
Nanti plng sibuk gak?Belia Arselin A
Gak terlalu sih
Tpi nnti gue ada kerkom
Emg knp el?Zergan Raffael Ganendra
Niatnya pngn ngajak lunch brng
Tpi gpp bsk ajaBelia Arselin A
Oke“Cie cie lagi chat gebetan tuh” ujar Reyhan yang duduk disebelah Raffael.
“Diem lo” ucap Raffael.
“HAHA BABANG EL RUPANYA LAGI CILOK NIH” celetuk Andra menggoda Raffael yang siap kapan saja memberikan bogeman kepada teman-teman.
“Cinlok dodol bukan cilok” koreksi Kenan.
“CINLOK DI TEMPAT OLIMPIADE FISIKA ANJAYY” goda Narel dan Andra.
“Nanti anaknya jadi ilmuwan fisika gak ya?”
“pasti dong, dan setiap ngedate yang dibahas rumus-rumusan” celetuk Reyhan.
“Iri banget lo pada” jawab Raffael dengan malas.
“Iri dong, apalagi kalo ceweknya spek bidadari. Ya nggak?” tanya Kenan kepada yang lain dan diberikan anggukan.
“Udah cantik, pinter udah deh paket komplit” tambah Narel.
***
“Lo tau nggak? Salah satu anggota inti Aderfia sekarang sekolah disini.” ucap seorang laki-laki kepada teman disebelahnya yang sekarang mereka tengah bolos pelajaran di rooftop sekolah.
“Siapa?” tanya Ravin Adrian Francisco yang kerap disapa Ravin, ia menjabat sebagai ketua dari geng motor Dark Moon Side atau sering dipanggil DMS.
“Alaskar” jawab Leo Arsena atau Leo yang menjadi salah satu anggota inti DMS.
“Oh” jawab Ravin singkat dan menyesap puntung rokok yang sedari tadi ia pegang dan mengepulkan asap rokok dari mulutnya ke udara.
“Oh doang?” tanya Leo yang kebetulan memang melakukan hal yang sama dengan ketuanya.
“Menurut lo gue harus gimana?” bukannya menjawab, Ravin melontarkan pertanyaan lagi kepada Leo.
“Ya waspada lah anjir. Dia sekelas sama elin, dan deket banget anjir.” Ravin menoleh ke sebelah kanannya yang terdapat Leo.
“Serius?” sang Leo hanya mengangguk sebagai jawaban.
****
“Lo ikut ekskul apa Lin?” tanya laskar yang sedang di dalam perpustakaan.
“Musik, kenapa emang?” jawab elin tanpa mengalihkan pandangannya dari buku dihadapannya.
“Ohh gak apa-apa, nanya doang”
“Lo Deket banget ya sama Raffael?”
“Iya, gue udah anggap dia kayak saudara gue sendiri.”
“Dia ada deket sama cewek nggak?” yang tadinya laskar fokus dengan buku dihadapannya beralih menatap gadis disebelahnya.
Laskar menggeleng “Setau gue sih nggak ada, soalnya dia kayak anti sama cewek. Gue aja heran, waktu itu Raffael bawa nasi goreng dari lo ya?” gadis itu mengangguk “Dan mulai saat itu Raffael digoda habis-habisan sama yang lain, karena yang kita tau emang dia seumur hidupnya gak pernah deket ataupun punya hubungan sama cewek.”
“Bahkan ada temen gue yang sempat berpikir kalo Raffael itu penyuka sesama jenis” lanjut laskar dan gadis disebelahnya menatapnya.
“Sampai segitunya?” laki-laki itu hanya mengangguk.
“Lo kok bisa kenal sama dia?” tanya laskar kembali.
“Gue juga nggak tau. Pas olimpiade waktu itu dia ngasih gue cobekan kertas, gue kira apaan ternyata isinya nomor dia.”
“Gue rasa lo orang yang beruntung”
“Maksud lo?”
“Ya beruntung dicintai oleh seorang Raffael yang notabenenya idaman anak Trisatya. Udah good looking, good attitude, good brain, and good dompet”
Gadis itu menanggapi nya dengan kekehan.
****
KAMU SEDANG MEMBACA
Equanimity
Random"LO UDAH REBUT SEMUANYA DARI GUE! SEKARANG EL MAU LO REBUT DARI GUE JUGA HAH?! GAK AKAN PERNAH BISA ANJING!" mendengar amarah sang adik sontak gadis tersebut berdiri "BUKAN GUE YANG REBUT EL DARI LO! TAPI LO UDAH NGEREBUT EL DARI GUE BANGSAT! DAN SO...