healing

12 2 0
                                    

"hiburan berujung petaka!"



Setelah seminggu ulangan, jinan mendapatkan nilai yang ia ingginkan, jinan bahagia, papa juga ikut bangga
Terlebih jinan berhasil mengalahkan cakra, namun kejadian ini tak lepas dari pengaruh cakra


Flash back...

Cakra mengendap endap ke ruang soal, di sana ia melihat guru piket baru saja mengunci pintu ruangan itu lalu memasukan kunci di saku bajunya

Dengan segera cakra langsung pura pura menabrak guru itu hingga kunci di saku itu terjatuh

" Maaf pak, saya gak liat bapak!" Cakra mencoba mengambil kunci dengan kaki

"Ck lain kali  liat jalan, bapak jadi jatuh kan!" Omel guri itu

" Maaf pak" guru itu langsung pergi dari hadapan cakra dan dia lupa dengan kunci yang kini ada di tangan cakra

Dengan segera cakra langsung membuka pintu ruangan itu dan langsung mencari berkas kelasnya

Setelah menemukannya cakra langsung mengganti nama jinan dengan namanya begitu pun sebaliknya

" Maaf nan, maaf gue licik"

🏆🏆🏆

"Ini baru anak papa!" Bangga jeriko, jinan tersenyum senang

" Gue gak nyangka nan, lo kalahin gue gue ngaku kalah nan" ucap cakra yang berada di dekat jinan

Jinan tersenyum menyombongkan diri




Lama hening.... Hingga cakra membuka topik

" Om boleh nggak, besok jinan, cakra ajak main sama cakra, kan jinan udah menang" ucap cakra, jeriko terlihat menimang sebentar sebelum akhirnya mengangguk

Jinan terkejut. manik matanya juga terlihat berbinar karena senang

" Oke, asalkan jinan terus ada di sisi kamu!" Final jeriko

" Makasih pa!," Jinan memeluk papa erat

Jinan tau sebenarnya papa sayang padanya, cuma papa itu orangnya keras

🏆🏆🏆

Keesokan harinya jinan dijemput oleh cakra dengan mobilnya

" Kok pake mobil?, tumben ,biasanya pake motor, motor lo kemana?" Tanya jinan begitu masuk di dalam mobil

" Ada di rumah, agak sakit dikit jadi pake mobil aja" balas cakra

Jinan menganguk ,lalu mobil mulai melesat pergi

Tak terasa 5 jam telah berlalu di mobil, kadang jinan tanya mereka ini mau kemana, namun cakra selalu menjawab "nanti tahu sendiri"

"Kra pliss kali ini jawab, kalo nggak gue turun nih" ucap jinan sambil memegang kenop mobil

Cakra terkekeh " kek cewek lo ngambek kan"

surat untuk abang (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang