16

12.1K 610 4
                                    

Sesampainya mereka di apartemen. Divan langsung membereskan barang bawaannya termasuk skincare? Yah skincare sangat lah di butuhkan oleh Divan bahkan sehari pun ia tak pernah tak memakai skincare.

"Kamu bawa ginian banyak banget" ucap Hino melihat barang bawaan Divan.

"Terserah lah, itu rahasia biar tetep glowing dan putih" ucap Divan.

"Lipstik juga?" Tanya Hino mengambil barang berbentuk seperti lipstik di tas peralatan Divan.

"Lipbalm biar bibir ga kering, Lo kalo mau minta aja" ucap Divan.

"Kalo ada bibir kamu ngapain pake lipbalm" ucap Hino lalu mendekati Divan yang sedang mengemas baju baju memasukan baju baju tersebut ke dalam lemari.

Hino merangkul pinggang Divan membuat mereka saling berhadapan dengan jarak yang sangat dekat.

Hino mendekat ke arah Divan hendak menciumnya tapi di tahan oleh Divan. Hino mengangkat satu alisnya tanda bertanya.

"Ga, bantuin gue dulu" ucap Divan mendorong Hino lalu kembali mengemasi bajunya.

"Kalo udah?"

"Tidur"

"Ck" setelah berdecak Hino melihat ke arah Divan yang sedang memandangnya dengan tatapan melotot. "Nggak kok" ucap Hino kembali merapikan barang bawaan Divan.

(⁠ʘ⁠ᴗ⁠ʘ⁠✿⁠)

Hari ini Divan memutuskan untuk membawa motor sendiri karena takut kejadian kemarin akan terulang kembali.

Sesampainya Divan di kelas ia tidak melihat keberadaan Hino sama sekali, padahal Hino berangkat lebih dulu.

Divan tak peduli dengan itu, ia duduk di tempat duduknya bersamaan dengan di sambutnya ia oleh teman temannya.

"Divan" panggil Mitha.

"Lo bakal di ikutkan pertandingan basket" ucap Lily. Divan melongo tak percaya, ia menunjuk dirinya sendiri "gue?" Tanya Divan.

"Iya, Lo bakal ngelawan tim nya Hino" ucap Nesa.

"Gue jadi ga tau harus ngedukung siapa" ucap Rara.

"Gue stay dukung Divan dong" ucap Nesa bersemangat.

Tak lama Hino datang dengan teman temannya yang sudah menggunakan Jersey basket.

"Divan, di panggil pak Setyo ke lapangan basket indoor sekarang" ucap Hino memasang muka datar.

"Hmm" Divan beranjak dari duduknya mengikuti Hino dan teman temannya yang terdiri dari Rega, Gaga, Vano, dan Nino.

"Van Lo bakal se tim sama Satria, gue ga nyangka banget biasanya kita yang se tim sama Satria sekarang? Dia mungsuh kita" ucap Gaga.

"Iya, btw Satria mana?" Tanya Divan.

"Udah nunggu di lapangan, tim Lo udah ngumpul semua tinggal Lo doang, mangkannya Kita jemput" ucap Rega.

"Gue kok ga tau apa apa ya? Gue baru tau pas Lily ngasih tau tadi" ucap Divan.

"Ya ga tau juga" ucap Rega.

"Diem, berisik" ucap Hino pada mereka yang ada di belakangnya.

Divan hanya menggeleng gelengkan kepalanya lalu melanjutkan perjalanan menuju lapangan basket indoor itu.

My Love Is You (B×B) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang