My Love Is You (B×B)

54. (END)

   Bertahun tahun berlalu, kini Hino dan Divan memiliki dua anak di antaranya Alian Hilmi Altharo dan anak keduanya yaitu Naufal Helmi Arganta.

Lama kelamaan sikap Alian yang tadinya ceria dan suka megoceh manjadi dingin dan cuek. Entah apa yang menjadikan anak laki laki berusia enam tahun itu menjadi seorang yang jarang berbicara dan tidak suka berbaur dengan orang baru lagi.

Sedangkan anak berusia dua tahun bernama Helmi itu mengikuti sikap kakaknya waktu masih seumurannya. Tapi bedanya jika Alian dulu tidak cengeng dan selalu ceria, Helmi justru sangat cengeng, bahkan ketika terbentur sedikit, ia akan menangis meraung raung.

Hino dan Divan juga di sibukkan dengan urusannya masing masing hingga mereka memiliki baby sister untuk mengurus kedua anaknya. Tapi meskipun keduanya sangat sibuk, di sore dan malam hari atau mungkin di hari libur, mereka akan menghabiskan waktu dengan kedua anaknya. Jadilah mereka tidak jauh dan tidak dekat.

Untuk teman temannya seperti Satria, Bara, Vano, Rega, apalagi Gaga yang kabarnya sudah menikah dan memiliki anak seumuran dengan Helmi.

Gaga menikah dengan teman semasa SMA Divan, tidak lain dan tidak bukan adalah Lily. Dengan anak mereka bernama Saesay Aginata.

Sedangkan Rega dan Vano, anak mereka bernama Avan Gilang Pratama, umurnya berbeda satu tahun dengan Alian.

Avan sama dengan Anza, anak Satria dan Bara. Mereka tumbuh menjadi laki laki yang memiliki senyum manis, wajah imut, dan yang pasti sangat putih.

Dan di sini lah mereka, di sebuah rumah yang terlihat sangat rapi dan nyaman. Mereka sedang mengadakan pertemuan reuni temen teman SMA tapi hanya teman teman mereka saja. Yang datang tidak lain dan tidak bukan adalah Satria dan Bara bersama anaknya, Vano dan Rega bersama anak nya, Gaga dan Lily bersama anaknya, Mitha, Nidya, Rara, Nesa, Nino bahkan Lin, Liena, dan Allen pun ikut di undang.

Mereka membawa pasangannya masing masing bahkan Nidya dan Nino sudah menggandeng pasangannya dan Nino sudah menggendong seorang anak, namanya Dimas Agil Putra. Seumuran dengan Helmi tapi lebih tua Helmi dua bulan.

Mereka berkumpul di rumah Hino dan Divan karena rumah mereka lah yang paling luas.

Para orang tua lebih tepatnya hanya Divan, Satria, Vano, Mitha, LiLy, Nesa, Rara, dan Nidya sedang sibuk di dapur menyiapkan daging daging untuk di panggang karena mereka akan melakukan BBQ an di taman belakang rumah Hino dan Divan.

Sedangkan yang lain ada yang bersantai sambil mengobrol ria lebih tepatnya itu adalah Hino, Bara, Gaga, Rega, dan Nino dan suami Mitha, Nesa, Rara, dan Nidya.

Sedangkan Liena, Lin, Allen bermain dengan anak anak yang sedang bermain di taman yang di hiasi lampu lampu tersebut.

"Lian, mau kemana!" Tanya Anza ketika Alian menjauh darinya.

"Pergi" Ucap Alian singkat lalu meninggalkan Anza.

"Kamu sabar ya" Ucap seorang bocah seumuran Anza dan Alian.

"Iya, eumm nama kamu siapa?" Tanya Anza.

"Kenalin aku Eilva, panggil aja Eil, kita bisa temenan" Ucapnya.

"Eil, eh lagi ngobrol sama temenya ya? Yaudah bunda mau bantu tante tante sama om nya dulu ya, Eil di sini main sama yang lain" Ucap Liena.

"Iya bunda" Ucap Eil sambil tersenyum.

"Ohh kamu anaknya tante Liena? Hehe aku ga hafal semuanya soalnya banyak banget temen nya" Ucap Anza.

"Iya gapapa, yaudah main yuk" Ajak Eil lalu di anggukkan oleh Anza.

Di satu sisi tiga bocah berumur dua tahun sedang berdiam diri, mereka berjongkok di pinggir kolam ikan sambil melihat ikan berenang. Tak suka dengan keadaan hening, Helmi langsung membuka suara.