07

16 7 0
                                    

Kedip

Kedip

Mata Rina mulai terasa lelah, ia menghentikan kegiatan membacanya. Melihat jam di Smartphonenya yang menunjukan jam 6 pagi, Joy dan Selena yang sudah selesai mengerjakan Esainya setengah jam yang lalu kembali tidur diatas meja belajarnya masing masing. Sedangkan Rina selesai membasuh dirinya ia memilih menghabiskan waktu dengan membaca buku sejarah Perang Gintomaniac agar tidak tertidur kembali takut ia akan terlambat.

Gesekan selimut terdengar di tempat tidur Alsy, Rina menoleh melihat Alsy dengan dua kepangannya yang sudah terbuka. Rina yang sedang duduk di sofa bersama dengan satu meja didepannya melihat Alsy yang mendekat kemudian mengambil air di atas meja, dituangkannya ke cangkir dan meminumnya sampai tak tersisa. Masih memegang buku bacaannya Rina melihat Alsy yang sepertinya belum menyadari keberadaannya.

Mata Alsy yang setengahnya masih tertutup melihat kanan kiri lalu melihat ke depannya, ia dikejutkan dengan Rina yang sudah rapih dengan seragamnya memegang buku bacaannya sedang memandangnya.

Seketika kesadarannya berangsur kembali Alsy menatap heran Rina.

" Anda sudah bangun di sepagi ini... "

Bukannya aku yang seharusnya bertanya mengapa ia masih bisa tidur dengan nyenyak saat teman sekamarmu ribut?

Alsy menoleh melihat ke arah gorden yang masih gelap.

" Bahkan mataharipun belum terbit.... "

Aku sudah bangun sejak tiga jam yang lalu!

Tetap tenang Rina tersenyum pada Alsy

" Tadi terjadi sedikit masalah antar saudara Pedfort membangunkanku membuat aku memutuskan untuk bersiap siap menunggu datangnya kelas pagi "

" Begitu kah? Anda sangat rajin ya... "

Rajin? Sebenarnya aku masih ingin tidur.....

Mengabaikan isi hatinya Rina kembali tersenyum singkat.

Alsy kemudian mengambil handuk dan seragamnya pergi masuk ke dalam kamar mandi. Selang 15 menit ia keluar dengan rambutnya yang sudah kembali dikepang dengan rapih tak lupa seragamnya yang hanya menggunakan kemeja hitamnya beserta pita coklat muda dan rok abunya saja.

Membaca kembali bukunya Rina mendengar Selena dan Joy yang sudah bangun dari tidur mereka diatas meja belajarnya. Rina menutup buku Perang Gintomaniac yang sedang dibacanya, beranjak bangun dari sofa badannya yang terasa pegal membuatnya sangat malas namun disisi ia harus mempersiapkan segala hal untuk keperluan kelasnya hari ini.

Bruk!

Kesemua orang yang berada dikamar melihat ke arah asal suara dimana Rina sudah tergeletak jatuh di samping sofa merah. Selena dengan rambutnya yang masih basah secepat kilat langsung mendekati Rina dengan Joy dan Alsy yang ikut mendekat juga.

" Rina kamu kenapa??? "

Selena membantu Rina bangun dengan memegang lengan bagian atasnya.

" Bukan apa apa hanya terlalu lama duduk.... "

Suara Rina sangat kecil meskipun begitu Selena, Joy dan Alsy dapat mendengar.

" Ah... "

Selena melepaskan tangannya, mengedipkan kedua matanya ia menatap Rina dengan paham. Rina dapat melihat Kedua orang dibelakang Selena yang menutup mulut mereka menahan tawa.

Bangun dari posisi memalukan itu Rina pergi mengambil tasnya dan meninggalkan ketiga teman kamarnya itu. Dia sangat malu hingga pergi tanpa mengatakan sepatah katapun .

The Last Evans Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang