Ryujin POV
“Aku berhubungan seks dengan pria lain. Kita mabuk saat pertama kali melakukannya dan melakukannya lagi di lain waktu saat kita dalam keadaan sadar. ”Aku menjelaskan.
Mereka bertiga terpana dengan perkataanku. Mereka semua terpaku di tempat mereka duduk.
"Jadi, maksudmu, saat kedua kalinya kalian melakukan hubungan seks bukan karena mabuk tapi karena keinginan kalian berdua??"
Shuhua akhirnya berbicara. Aku tahu dia sudah menebak aku berhubungan seks dengan seseorang saat dia melihat kissmark di dadaku, tapi fakta bahwa aku melakukannya dua kali, pasti tidak terpikirkan olehnya. Aku menggelengkan kepala dan menjawab.
"Aku tidak tahu kenapa kita melakukannya lagi, tapi kita malam itu melakukannya lagi dalam keadaan sadar."
“Siapa?”
Heejin mengajukan pertanyaan yang paling aku takuti. Maksudku, bagaimana aku bisa memberi tahu mereka bahwa aku berhubungan seks dengan Jeno? Sangat sulit bagiku untuk memberitahu mereka, karena lebih baik jika mereka tidak mengenal Jeno tapi ini mereka mengenalnya.
"Aku minta maaf tapi aku belum bisa memberitahu kalian siapa orangnya, tolong jangan paksa aku. Aku berjanji, aku akan memberitahu kalian pada waktu yang tepat. ”
Aku memohon, mereka bertiga menggangguk dan memelukku.
“Heejin! Suamimu masuk berita di TV! "
Mark oppa berteriak dari dalam yang membuat kita berempat berlari masuk ke ruang tamu.
"Tuan Na, menurut orang dalam, Nona Kim yang saat ini bersama dengan Anda di Thailand, dia adalah mantan pacar Anda di sekolah menengah. Apakah itu benar? "Tanya reporter itu.
Ya ampun, astaga! Berita macam apa ini!! Aku benar-benar ingin mematahkan tulangnya sekarang.
Dari video terlihat Minju mendekat, dia lalu berdiri di samping Jaemin dan mengaitkan lengannya di lengan Jaemin.
"Ya, itu benar " jawab Minju dengan senyum yang lebar.
"Aku akan menampar gadis itu ketika aku melihatnya." Shuhua berseru.
"Beraninya dia menggandeng Jaemin!! Apa dia lupa kalau Jaemin sudah menikah?! ” Shuhua menambahkan saat dia meraih remote.
Tapi Heejin kemudia meraih remote dari tangan Shuhua.
"Mari kita liat dan dengarkan jawaban Jaemin oppa, oke?" ujar Heejin yang masih terlihat tenang disaat suaminya di gandeng wanita lain.
Shuhua menjatuhkan dirinya di sofa dan menyilangkan tangannya di depan dadanya.
“Kenapa harus menjadi canggung? Jaemin dan aku sudah lama saling mengenal satu sama lain, bahkan sampai sekarang hubungan kita tetap baik dan tidak pernah ada kecanggungan di antara kita berdua. Benarkan, Jae? "Jawab Minju menatap Jaemin yang tersenyum lebar.
"Ya, --"
Sekarang giliranku untuk menyela, aku mencabut kabel tv dan berkata.
“Sudah cukup untuk melihatnya di tv, ayo kita semua tidur, ini sudah malam!!”
Aku tahu jauh di lubuk hati Heejin pasti sangat menyakitkan melihat suaminya bersama dengan wanita lain, apa lagi wanita itu adalah MANTAN PACAR dari suaminya.
Aku mengenal Heejin selama bertahun-tahun dan raut wajah Heejin ketika Renjun mengatakan bahwa Jaemin dan Minju pergi bersama, dengan jelas menunjukkan bahwa Heejin cemburu.
Setelah melihah tayangan di tv malam itu nama Na Jaemin tidak pernah kita bicarakan lagi di Jeju. Liburan kita juga akan berakhir dan kita harus kembali ke Seoul untuk bekerja. Oh betapa aku suka tinggal di Jeju dan tidak mau pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Destiny | JenRyu
Fanfiction"Tidak ada lagi kita, Ryui." . "Buang cincin itu!" . "Ryui, pernikahannya batal! Tidak ada lagi kita!! " . "Aku mencintaimu, Shin Ryujin." . "Bohong jika aku mengatakan aku tidak mencintai Ryujin karena perasaanku padanya lebih dari cinta. Karena ji...