Ryujin POV
"Jeno! Renjun!"
Seorang wanita dengan bersemangat memanggil Jeno dan Renjun, dia berjalan mendekati kami.
"Aku sangat senang kalian bisa datang." tambahnya ketika dia berdiri di depan kami.
"Aku masih ingin melihat anak-anakku kelak Karina dan jika aku tidak datang mungkin kau akan membunuhku karena tidak menghadiri hari istimewamu ini. jadi, aku datang." jawab Jeno dengan becanda.
"Alasan kenapa aku datang juga sama sepertimu, Jen."
Renjun juga ikut menggoda gadis yang bernama Karina itu seperti yang dilakukan oleh Jeno.
"YAAAKK!" Karina menampar lengan Jeno dengan pelan.
"Oh iya, ini Yeh Shuhua."
Renjun memperkenalkan Shuhua.
"Selamat atas pernikahanmu yang sangat indah ini. Aku berharap kehidupan pernikahanmu akan selalu bahagia." ujar Shuhua.
"Terima kasih, Shuhua-ssi. Apa kau dan Renjun sekarang berpacaran?" tanya Karina yang membuat wajah Shuhua memerah.
Mendengar pertanyaan itu, aku bisa menyimpulkan bahwa Karina juga dekat dengan Renjun.
"Belum, Rin belum." jawab Renjun membuat Shuhua semakin memerah dan Karina menganggukan kepalanya.
Karina kemudian menghadap ke Jeno memberi isyarat baginya untuk memperkenalkan aku.
"Shin Ryujin, dia pacarku."
Jeno memperkenalkan aku setelah mendapat isarat dari Karina untuk memperkenalkan aku. Aku tersenyum dan hendak mengucapkan selamat, tapi Karina tiba-tiba memelukku dan itu sukses membuatku terkejut.
"Oh! Jadi itu kau yang membuat para perawat di Rumah Sakit heboh karena membicarakan sosok pacar dari Dokter Lee!" Karina menjerit bahagia.
"Apa kau tahu betapa bahagianya aku saat aku mendengar desas-desus tentang pacar Jeno yang misterius dan cantik. Para perawat menyebarkan gosip tentang Jeno yang gay karena tidak pernah membawa pacarnya ke Rumah Sakit dan bocah ini tidak mengatakan apa-apa untuk membantah semua itu." tambahnya.
"Aku tidak perlu menjelaskan tentang diriku kepada mereka!" Jeno memutar matanya.
"Ya benar!" ejek Katina sambil menyikut Jeno.
"Terserah apa katamu Rin. Ngomong-ngomong, Ryui ini Yoo Karina."
Jeno memperkenalkan gadis itu kepadaku.
"Yoo Karina? Maksudmu Yoo Karina Dokter anak di Rumah Sakitmu itu?" Tanyaku, membenarkan apa dia Karina yang sama yang disebutkan oleh Jisoo unnie pada waktu itu.
"Ya benar, aku Dokter anak. Bagaimana kau bisa tahu?"
"Jisoo Noona pernah membicarakanmu sekali dan entah bagaimana membuat Ryui cemburu."
Jeno dengan sengaja memberitahu Karina tentang itu, yang membuat mataku dua kali lipat terbuka karena terkejut dan malu.
"Yakk!" Aku memelototi Jeno.
Namun, Jeno tidak terganggu oleh tatapanku, bukannya takut, dia malah diam-diam menertawakan aku.
"Apa yang membuat Ryujin cemburu?"
"Ingat acara Rumah Sakitku tahun lalu ketika Taeyong hyung tidak bisa hadir dan aku tidak punya pacar dan entah bagaimana kita bersama malam itu?" Jeno menejelaskan kepada Karina.
"Ahh aku ingat! Apa Jisoo unnie memberitahumu tentang itu?" Tanya Karina sambil menatapku.
"Ya, benar." jawab Jeno dengan cepat sebelum aku bisa menjawabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Destiny | JenRyu
Fanfic"Tidak ada lagi kita, Ryui." . "Buang cincin itu!" . "Ryui, pernikahannya batal! Tidak ada lagi kita!! " . "Aku mencintaimu, Shin Ryujin." . "Bohong jika aku mengatakan aku tidak mencintai Ryujin karena perasaanku padanya lebih dari cinta. Karena ji...
