Dua bulan sudah berlalu tapi Mijin masih tetap saja menjalankan aksinya sebagai penghancur rumah tangga mantan suaminya.
Tapi kali ini ia tidak melakukan aksinya itu,ia pergi ke sebuah gedung kantor untuk menemui seseorang yang mungkin akan membantunya menjalankan ide busuknya itu.
Sebuah ruangan besar nan luar yang begitu sedikit terletak barang hanya yang dipakai saja.
Seorang pria berjas putih dengan rambut berwarna pirang kuning dan memiliki wajah yang tampan sedang berdiri menatap kota dibalik kaca-kaca gedung perkantoran.
"Oi bule jepang"
Seorang wanita melangkahkan kakinya di kegelapan karena tak mengenai cahaya matahari.
Pakai rapi layaknya karyawan dengan sepatu hak tinggi.Tapi walau begitu ia tetap saja dianggap bajingan oleh Jonggun.
Kenapa ?
Karena wanita ini memang bajingan.Jika Jonggun tau keberadaannya,pasti langsung dibunuh tanpa basa basi lagi.
Saat wanita itu sampai di tempat bercahaya dan wajahnya terlihat jelas.
"Mijin"
Dukk
"Jalang sialan"
"Mengambil semuanya dariku,kau menghancurkan hidupku dasar bajingan"
Nomen yang melihat Mijin mengeluh kesal hanya diam saja.Tak terlalu peduli dengan keluhan Mijin.
"Mantan suamimu ?"
Nomen bertanya dengan sikap yang dingin tanpa menatap wajah Mijin sedikitpun.
"Dia menikah lagi"
"Hemm"
Hanya deheman kecil dari Nomen.Mijin merasa ia begitu dicuekkan dengan Nomen dan akhirnya emosi.
"Kau cuman berdehem,tidak ada cara untuk membantuku ?"
Nomen kembali diam.
"Oi Nomen!!"
"Aku tidak ada urusannya dengan Jonggun.Aku berteman dengan Jihan dan ia adalah adiknya Jonggun,ia juga sudah sering membantuku jadi aku menolak untuk membantu ide busukmu itu"
Mijin melebarkan matanya.
"Apa maksudmu ?"
"Dia tidak akan membantumu selain diperintahkan oleh Shiro Oni"
Sepatu hak tinggi,baju kantoran yang begitu ketat hingga memperlihatkan sedikit dada yang besar.Wajah yang begitu cantik dan topeng Neko yang selalu ia pegang sebagai julukan.
"Huh ?"
Nomen dan Mijin menatap kearah wanita yang berbicara tadi.
"Mitsuki"
"Kon'nichiwa Mijin"
Wanita itu tersenyum mendengar namanya disebut oleh Mijin.Senyum yang sangat menyeramkan bagaikan pembunuh dalam gelap.
"Apa kau tidak lelah mengurus rumah tangga mantan Shiro Oni ?"
Mitsuki duduk di kursi kerja milik Nomen lalu menatap dalam mata Mijin.
"Apa maumu ?"
Tanya Mitsuki atau biasanya disebut Neko karena topengnya yang berkarakter kucing.
[Neko adalah bahasa jepang yang artinya kucing]
"Aku"
"Aku hanya mau jalang itu hilang dari kehidupan suamiku"
"Huhem"
KAMU SEDANG MEMBACA
"Baby sitter" l [ Jonggun x Hyungseok ]
Ficção AdolescenteMenceritakan tentang seorang pria remaja yang memiliki kehidupan menyedihkan.Berpisah dengan sang ibu karena sebuah masalah.Tak bersekolah, tak bekerja, dan ia hanya tinggal bersama kucingnya yaitu Miu. Apakah Hyungseok bisa menghidupkan dirinya den...