Eps~13

614 66 23
                                    

Di ruangan putih berbau obat,Hyungseok terbaring lemah dengan mata kanan dan pipi kiri yang ditempel perban.

Hanya cahaya putih yang ia lihat.Air mata terus mengalir di dari mata kirinya.Tubuhnya lemah dan masih saja bergetar kuat.

Seharusnya hal ini tidak terjadi.Ia berpikir ia pasti akan kehilangan semuanya.Ia kehilangan ayah,ibu,juga anak yang dikandungnya.

Flashback on

Hyungseok dilarikan kerumah sakit.Ia harus dirawat hingga kondisinya kembali pulih.Jonggun duduk dikursi samping ranjang yang ditempati Hyungseok.

Jonggun merasa hancur.Harusnya ia tak meninggalkan Hyungseok saat itu,apa gunanya maid dirumah ?

Ia merasa bodoh sekarang.Bagaimana ia bersikap depan Hyungseok nanti,ia merasa menjadi suami yang tidak berguna yang tidak bisa memenuhi tanggung jawab.

Masih larut dalam pikirannya ia sampai tidak merasa kehadiran seorang dokter disitu.

"Permisi pak,boleh saya minta waktunya sebentar ?"

Seseorang menyadarkan Jonggun dari pikirannya.

"Eh iya dok"

Ternyata orang itu adalah dokter.

"Pasien dalam kondisi yang mengandung tapi saat saya periksa lagi,seperti nya ada penekanan pada perut pasien hingga membuatnya keguguran"

Jonggun terdiam.Hyungseok,keguguran ?

"Tidak mungkin dok"

"Tapi itu yang saya dapat dari pemeriksaan pak"

Jonggun merasa tidak percaya akan hal ini.Istrinya keguguran,rasa hancur dan bersalah itu semakin besar.

"Kalo begitu saya permisi pak,pasien butuh istirahat untuk menghilangkan stress dan rasa trauma"

"Baik dok,silahkan"

Tak disangka air matanya mengalir keluar.Padahal ia sudah merasa senang karena mengetahui Hyungseok hamil,tapi sekarang ?

Semuanya telah hancur.

Jonggun melangkahkan kakinya keluar dari ruangan itu ntah pergi kemana.Dirasanya sudah menjauh dari ruangnya,Hyungseok membuka matanya.

Ia mendengar semuanya.Hatinya begitu sakit,ia memang orang yang tak berguna untuk Jonggun.Ia kehilangan semuanya.

Flashback off

"Kenapa kau begini padaku tuhan ? Apa salahku ? Kau mengambil kembali anak yang telah kau titipkan pada ku"

Hyungseok tak kuat dengan semua ini.Kehidupan yang awalnya sangat bahagia,sekarang ?

Ia kehilangan semuanya.Ia tau habis ini Jonggun pasti akan langsung meninggalkan dirinya.Dan Yohan ? Ia tak akan bisa bertemu Yohan lagi.

Hyungseok benar-benar merasa sangat hancur,sekarang ia sudah tak tau mau bagaimana lagi.Dulu Jonggun tidak pernah menjauh darinya walau hanya 1 jari mengukur,tapi sekarang mungkin jika dia sudah bisa pulang nanti Jonggun pasti tidak akan mempersilahkan dia untuk masuk kerumahnya.

Perlahan matanya tertutup.Menangis membuatnya mengantuk,ia pun tertidur.

Sementara Jonggun...

"Bagaimana aku bisa bertemu Hyungseok dengan keadaan dia yang begitu.Aku sangat malu ingin bertemu dengannya"

Jonggun duduk dikursi sofa dalam keadaan yang begitu berantakan.

"Bilang baik-baik saja padanya,istrimu pasti paham"

Kata orang didepannya itu dengan rokok ditangannya dan segelas win yang sedikit-sedikit ia seduh.

"Baby sitter" l [ Jonggun x Hyungseok ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang