Part 24

48 20 2
                                    

Jangan lupa sebelum baca vote dulu ya guys

Follow akun IG author :@about_mylife15

🔰Happy reading🔰

──────⊹⊱✫⊰⊹──────

Selamat membaca, semoga kalian suka
_____

.
.
.
.
.

Sedari tadi seseorang sedang memperhatikan Rahma, entah mengapa ia pikir Rahma sangat cantik apa lagi kalau sedang tertawa atau tersenyum.

"Mau pesen apa?" Tanya Rahma pada mereka.

"Gw nasi goreng aja deh" sahut bara.

"Dih apaan lo, orang lo juga yang Mau pesen ngapain lo ikutan milih menu"

"Ck! Kali-kali kenapa si yang lain jangan gw mulu" kesal bara.

Sedangkan di sisi lain anggi merasa di saat Bara ada di dekatnya dan di dekat inti black wolf itu sangat berbeda.

"Kalo misalkan lo ngak Mau biar gw aja" ucap Gavin tiba-tiba.

"Biar sama gw, kalian bisa duduk anteng di sini"

"Ehh ngak usah ra biar sama gw aja" ucap Zahra mengajukan diri untuk memesan makanan.

"Udah ngak papa biar sama gw aja, gw lagi pengen soalnya" ucap Rahma lalu di angguki oleh Zahra pertanda setuju.

Setelah itu Rahma dan Gavin lalu berjalan menuju outlet-outlet yang ada di kantin, karna di setiap menu makanan itu berbeda outlet.

Setelah selesai memesan pesanan Rahma dan Gavin lalu kembali ke kursi mereka dengan membawa nampan. Di bantu dengan satu orang, karna tidak mungkin kan kalau ada sepuluh lebih di bawa dua orang, kan harus bolak balik, jadi ada salah satu pedagang di kantin ikut membantu.

"Makanan dateng" ucap Rahma sambil menaruh nampan yang ada di tangannya ke meja.

"Wihhh enak nih" ucap mereka dengan nada senang.

Setelah Rahma menaruh semua makanannya ke meja Rahma lalu duduk di kursi biasa yang ada di dekat Gavin.

"Makasih ya mang udah bantu bawain" ucap Rahma kepada mang soleh.

"Iya neng sama-sama" setelah itu mang sole kembali ke tempatnya seperti semula.

Mereka langsung memakan makanan yang sudah di pesan barusan sambil berbincang-bincang.

"Suka sama Farhan kan lo." Ucao Rahma membuat yang ada di meja tersebut diam seketika, tapi setelah itu langsung tertawa.

"Apaan gak ya." Elak Monica.

"Enggak tapi di liatin terus dari tadi." Sindir Rahma.

"Emang enggak yee."

"Rahma ngak like ahh, ngambek gw"
Monica sedang menyusul dusel di belakang punggung Rahma.

Sedangkan Rahma yang melihat itu terkikik geli.

"Monica nanti punggung Rahma jadi pegel" ucap Gavin mengingatkan.

Monica hanya menjawab dengan cengiran.

Gavin itu sangat posesif terhadap Rahma. Padahal hanya teman tetapi kenapa rasanya Gavin menganggap lebih dari teman.

Pemberitahuan sedikit tentang Gavin. Sebenarnya dia itu tidak suka dengan Rahma, dia sepertinya itu hanya berusaha menjaga ratunya dengan baik, kalo di bilang ada rasa mungkin ada, tapi hanya sedikit.

REVENGE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang