Part 03

240 40 0
                                    

Jangan lupa sebelum baca vote dulu ya guys

Follow akun IG author:@about_mylife15

🔰Happy reading🔰

──────⊹⊱✫⊰⊹──────

Selamat membaca, semoga kalian suka
____

.
.
.
.
.

Sesampainya di mansion Rahma dkk langsung turun dari motor dan membuka helmnya. Mereka masuk kerumah Rahma, ah bukan lebih tepatnya di rumah kedua orang tuanya karna Rahma belum boleh tinggal sendiri, biasalah anak kesayangan.

"Bun Rahma pulang" Rahma berteriak dengan suara menggelegar sampai-sampai seisi rumah pun mendengar teriakan Rahma.

Mawar kaget saat mendengar teriakan anaknya itu. Untung saja makanan yang ada di tangannya tidak jatuh karna teriakan Rahma itu.

"Waalaikumsalam" ucap Mawar dengan nada menyindir anaknya karna masuk tidak memberi salam.

Sedangkan Rahma yang di sindir hanya bisa nyengir tanpa dosa.

"Assalamu'alaikum bunda"

"Ehh ada kalian juga ternyata" Mawar baru menyadari kalau tenyata ada gavin, Rama, bara, Monica, dan samudra yang ikut bersama anaknya.

"Iya tan" jawab mereka sembari tersenyum.

"Lo berlima duduk aja dulu gw mau ganti baju dulu soalnya" ucap Rahma sambil berjalan menuju kamarnya yang berada di lantai dua.

"Kenapa masih berdiri di situ duduk dulu sambil nunggu Rahma gantu baju"

"Iya tan"

"Tante masak banyak banget tan emang mau buat apa" Monica heran kenapa bisa bunda Rahma memasak begitu banyak makanan padahal yang memakannya todak terlalu banyak.

"Buat di makan lah buat apa lagi coba"

"Kalau misalkan kalian mau bawa pulang buat di rumah juga gpp kok nanti tante bungkusin"

"Emang boleh tan"

"Boleh kok lagian di sini juga gk ada yang ngabisin karna orang rumah juga kan udah ada makanan sendiri, tante buat ini tu karna emang pengen masak banyak buat Rahma, kebetulan banget kalian ikut jadi kalo mau bawa pulang juga gpp kok tante malah seneng"

"Makasih banyak loh tan tapi kapan-kapan aja deh tan"

"Yaudah kalo gitu"

Selesainya berganti baju Rahma langsung turun menuju meja makan.

"Hayo ngomongin apa" ucap Rahma sedikit curiga.

"Engga ngomongin apa-apa perasaan"

"Udah-udah sekarang waktunya makan pasti kalian laper"

Rahma dengan semangat duduk ke kursi meja makan.

"Iya bun iya"

Dan mereka pun makan sembari bercerita.

REVENGE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang