Part 27

8 1 0
                                    

Jangan lupa sebelum baca vote dulu ya guys

Selamat membaca, semoga kalian suka

Follow akun IG author :@about_mylife15

🔰Happy reading🔰

──────⊹⊱✫⊰⊹──────

.
.
.
.
.

Jlebb

Pisau yang ada di tangan Carlos mengenai perut Rahma. Dengan cepat Carlos mencabutnya dan mengarahkannya lagi ke perut Rahma. Rahma yang lengah, untuk kedua kalinya pisau itu nenancap di perutnya sampai-sampai dia mengeluarkan darah dari mulutnya.

Saat melihat Carlos ingin pergi Rahma langsung mencekal tangan Carlos lalu dengan cepat mencabut pisau yang ada di perutnya dan....

Jlebb

Rahma menancapkan pisau tersebut ke perut Carlos, alhasil Carlos langsung tumbang.

Saat Rahma berbalik terlihat anak buah Carlos sedang menatapnya ngeri, "urus bos lo." Suruh Rahma.

Kemudian ia mengambil ponsel yang ada di sakunya untuk menghubungi anak buahnya.

"Beresin kekacauan di jln Melati No.10." Perintah Rahma kepada seseorang di sebrang sana.

Setelah itu Rahma langsung menutup panggilan tersebut lalu berjalan kembali ke motornya dengan tertatih-tatih. Kemudian Rahma menaiki motornya tidak lupa memakai helmnya dan melajukannya kembali menuju rumah sakit tempat Rama di rawat inap.

Tidak membutuhkan waktu yang lama akhirnya Rahma sampai di rumah sakit, dia langsung turun dari motornya dan melepaskan helm yang ia kenakan lalu berjalan memasuki rumah sakit.

Sedangkan orang-orang yang melihat Rahma bercucuran darah tersebut sedikit takut, dan ada juga yang histeris.

"Astagfirullah, itu kenapa sampek kaya gitu." Ucap seseorang yang ada di rumah sakit, namuan Rahma tidak mengindahkan mereka semua karna tujuannya hanya untuk melihat keadaan Rama.

Saat sudah sampai di depan ruang inap Rama, terlihat ada beberapa anggota BW yang di tugaskan untuk menjawab Rama dari luar ruangan.

"Sore bu ketu." Ucar Dirga salah satu anggota BW.

"Ya sore." Jawab Rahma dengan mata yang sudah berat.

Sepertinya anggotanya tidak menyadari jika ketuanya itu terluka. Tanpa babibu Rahma langsung masuk ke dalam ruangan.

Brugg

"Bu ketu kenapa." Panik Dirga yang menyadari ketuannya itu pingsan.

Sedangkan inti BW yang mendengar itu langsung mendekat ke arah Rahma. Saat melihat keadaan Rahma, mereka sedikit meringis.

Gavin dengan cekatan langsung keluar, "DOKTER SUSTER TOLONG!!." teriak Gavin sampai memenuhin lorong rumah sakit.

Tidak membutuhkan waktu yang lama akhurnya dokter dan suster datang, "bawa pasien ke ruang operasi." Suruh dokter tersebut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

REVENGE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang