Bulanku menghilang

143 11 5
                                    

Aquatery

Moon Bin as

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Moon Bin as. Biyan
Hwang Eunbi as. Starla



Sahabat bukan hanya tentang hubungan, sahabat juga tentang kepedulian.

Hari ini Starla terlihat tidak bersemangat, dosen pembimbing baru saja mengomeli gadis berambut panjang itu habis-habisan perihal skripsinya yang selalu salah hingga terus direvisi.

Jika sudah begini, Starla memilih meninggalkan tugas-tugas tidak tahu diri itu sebentar, mencari ketenangan dengan merecoki Biyan dan Akwan yang hidupnya lebih sering leha-leha. Starla sebagai mahasiswa Kedokteran semester tua tentu sangat iri melihat Biyan dan Akwan yang hidup tenteram dan damai sebagai mahasiswa Fisip, Biyan Ilmu Pemerintahan dan Akwan Ilmu Komunikasi. Mereka bahkan sudah akan sidang akhir, tapi Starla masih saja sibuk dengan kertas-kertas skripsinya yang terus mendapat revisi dari dosen pembimbing tercinta.

"Lagian, Tuhan kasih elo hidup enak, elo malah milih masuk Kedokteran," kata Akwan yang sibuk memakan mie ayam di depannya.

Ketiganya sedang berada di kantin Fisip, Starla yang jauh-jauh datang apalagi dengan wajah yang sudah pasrah dengan hidup tentu diterima Biyan dan Akwan dengan sangat baik. Kebetulan mereka juga sedang makan siang.

"Semalam tidur jam berapa emang?" tanya Biyan yang sibuk menatap Starla penuh perhatian.

Bahkan laki-laki pemilik senyum indah itu mengusap kepala Starla penuh sayang.

"Jam 4, terus ke kampus jam 8. Lo bisa bayangin jadi gue 'kan Bul?" Starla mengadu pada Biyan yang dipanggilnya Bulan. Jawabannya jelas, senyum Biyan memang seindah Bulan.

Makanan pesanan Starla datang, si cantik langsung melahapnya bagai orang yang sudah tidak makan 2 hari. Tidak lupa dia menawarkan Biyan, dan dibalas gelengan oleh sahabatnya itu.

"Jangan terlalu maksain diri ya Star, gimanapun juga lo harus tetep sehat. Kalo perlu bantuan, lo bisa minta bantuan gue atau Akwan. Jangan di paksain semuanya kerjain sendirian."

Perkataan Biyan dibalas anggukan semangat dari Akwan, dia juga kasihan pada sahabat perempuan satu-satunya ini.

Mereka kemudian sibuk bercerita, tawa Starla sudah kembali terdengar. Berada di dekat Biyan dan Akwan adalah Healing kilat terbaik.

"Yan, lo mimisan!!!" seru Akwan terkejut.

Starla menoleh ke arah Biyan yang ada di setelahnya, sang empu juga kaget mendapati hidungnya mengeluarkan darah.

"Bul, lo kenapa? Lo pusing? Lo kecapean?" Starla menyerbu dengan deretan pertanyaan, sambil tangannya mencari tisu di dalam tas.

Love Oh Love! [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang