A jealousy

2.2K 227 9
                                    

"Jadi, yaudah gua terima aja" Mick ngomong sambil minum sirup.

Santai banget anaknya, padahal kedua temannya tuh udah ngeluarin asap dari telinga mereka masing-masing.

"Bangsat! kenapa lu terimaa?!" Fourth udah gak habis thingking.

Mick cuman nyengar-nyengir aja, ga lama kemudian acara pernikahan dimulai, tapi satu orang yang ga muncul dari tadi.

Yap, si Gemini anjing emang tuh orang.

"Pasangan lu kemane sih? Masa iya belum dateng juga" Mark yang nanya.

Jadi mereka tuh satu meja besar berbentuk lingkaran, karena ga mungkin juga mereka misah gitu, apalagi ketiga orang itu harus menjaga bayi mereka yang lagi di tangan Prom.

"Gak tau"

"Emang lu gak berangkat bareng?" tanya Prom.

"Gak, dia nyuruh gua datang duluan"

Teman-teman Gemini hanya ngangguk-ngangguk.

"Okee, selamat datang para hadirin sekalian-" Pokoknya gitu deh pembukaan dari sang MC.

Gak lama setelah pembukaan itu, Gemini datang tapi tak sendirian, ia datang bersama satu gadis cantik entah siapa namanya.

"Itu Gemini kan?" si Satang ngomong sambil nunjuk orangnya.

Otomatis semua teman-temannya serta gebetan dan kawan-kawan pasti melihat arah tunjuk dia.

"Anjirr, tuh orang malah bawa cewek, kurang ajar!" Ford udah ga tahan lagi.

Akhirnya tuh anak berdiri trus berjalan cepat kearah Gemini, sementara yang lain nyusul.

"Anjing lu! Tuh pasangan lu nungguin lu dari tadi goblok!" Ford meninggikan nadanya.

Si Gemini nyuruh tuh cewek buat nyari bangku duluan.

"Apa?"

"Anjing malah apa!!"

"Lu kenapa malah bawa cewek bro? Jelas-jelas udah ada pasangan lu" Satang yang ngomong, tenang banget nadanya bang wkwk.

Aslinya mah Satang juga mau nonjok muka Gemini, enak aja mau nyakitin pujaan hatinya itu.

Teman-temannya ngangguk memberi isyarat bahwa ucapan Satang ada benarnya.

Oiya jelas, itu ayangku.

"Katanya lu mau sama dia, yaudah gua cari yang lain" enteng banget ngomongnya ya pak.

Gua sleding juga lu.

"Wah kurang ajar monyet!" rasanya Ford mau banget nendang 'adik' Gemini.

"Kenapa malah seenaknya sih?!" Mick yang mulai angkat bicara.

"Gua? Seenaknya? Gak tuh"

Fourth cuman lihat Gemini ngomong aja, dia males berdebat untuk saat ini, tapi nanti di apartemen beda cerita lagi.

"Yaudahlah ga papa, nanti gua tinggal bilang ke Yong kalau pasangan gua sakit keras trus mati" Fourth berjalan duluan kearah meja mereka.

Yong sendiri adalah pengantin pria yang merupakan satu jurusan dengan circle Fourth maupun Fourth sendiri.

Mendengar ucapan- eh doa dari Fourth membuat teman Gemini agak ngeri, tapi berbeda dengan teman Fourth yang tersenyum dan mengikuti Fourth.

"Yang sabar ya bro, mangkanya jadi orang jangan nyebelin" Satang ngikut pujaan hatinya.

Yang lain cuman diem trus meninggalkan Gemini yang lagi mematung.

Bodo amat sama tuh orang, walau mereka sendiri emang pada dasarnya playboy.

Tapi mereka masih punya hati, apalagi ada sangkut pautnya dengan janji.

Intinya janji adalah nomor satu bagi geng itu.

____________________

Singkat sudah acara pernikahan kedua manusia yang sedang berbahagia itu.

Fourth lagi jalan nih menuju parkiran mobil, sambil nyebat gitu.

"Fourth!"

Karena ngerasa ada yang manggil namanya, otomatis Fourth nengok kebelakang.

____________________

Fourth memasuki apartemen, berjalan dengan santai menuju ke dapur.

Tapi seseorang memberhentikan langkahnya saat tepat Fourth berada di belakang sofa ruang tamu.

Siapa lagi kalau bukan Gemini.

"Pulang sama siapa tadi?" Gemini gak noleh kearah Fourth, dia lagi nyebat gitu sambil nonton film bokep, bercanda.

Semacam film action gitu, diatas meja depannya ada beberapa botol alkohol yang udah habis.

Gilak, kuat tuh habisin segitu ;)

"Bukan urusan lu" Fourth kembali melangkah menuju dapur, ia mengambil minum di kulkas lalu meminumnya sambil menghadap kearah ruang tamu.

Pokoknya jarak ruang tamu kedapur ga jauh-jauh amat, masih keliatan kok.

Gemini tiba-tiba datang dan berjalan menghampiri Fourth, semakin dekat Gemini melangkah, bahkan saat ini masing-masing dari kedua pemuda itu bisa merasakan hembusan nafas dari lawan bicara.

"Gem.." Fourth berusaha mengalihkan pandangannya.

"Gua tanya sekali lagi, yang nganterin lu tadi siapa?" kini nada yang dikeluarkan oleh teman Fourth agak berbeda dari sebelumnya.

"Sakit.." Gemini emang kurang ajar, rahang Fourth dicengkram kuat sama tuh anak.

"Tinggal jawab, Nattawat.." Gemini menatap kedua manik-manik berwarna coklat.

"I-itu Satang!"

Gemini melepaskan cengkramannya, sedangkan Fourth langsung memegang bekas cengkraman Gemini, sakit banget itu sampai merah.

"Maaf"

"MAU LU APA SIH?! GUA UDAH COBA BUAT BISA WAJAR SAMA SIKAP LU!" Fourth berteriak sambil memegang kerah jas Gemini.

"KALAU LU ITU EMANG PADA DASARNYA AJA BRENGSEK, GUA UDAH WAJARIN! MAKIN LAMA MAKIN KETERLALUAN" sambung Fourth.

"Sekarang terserah lu deh Gem, gua ga tau lagi harus berbuat kayak gimana lagi buat nanggepin sifat keegoisan lu itu" Fourth meninggalkan Gemini yang masih mematung, berjalan menuju kamar tidurnya.

"Bangsat! kenapa gua bisa suka sama cowok brengsek kayak lu Gem!" pemuda berzodiak libra itu langsung merebahan dirinya diatas kasurnya.

____________________

Uhuyy jangan lupa Vote nyaa.

Everything | GEMINIFOURTH {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang