Prolog

5.1K 23 2
                                    

"Celli." panggil seorang pria tanpa memakai busana mengelus lembut anak rambut yang berjatuhan mengenai wajah cantik seorang wanita di dalam pelukannya.

Dengan mata yang sayu dan raut wajah kelelahan wanita cantik itu mengangkat wajahnya untuk menatap lelaki tampan dihadapannya itu. "Hmm?"

"Apa lo baper sama gue?" wanita cantik itu sedikit terkejut mendengar pertanyaan mendadak yang di lontarkan oleh lelaki yang sudah hampir satu tahun ini bersamanya.

"Kenapa tiba-tiba lo nanya kayak gitu?"

"Ya gue cuma mau tau aja jawaban lo." sambil menarik selimut yang melorot untuk menutupi dadanya, Aracelli, nama wanita itu berdehem.

"Hmm.. kalau baper kenapa, kalau nggak juga kenapa?"

"Ya kalau lo gak baper ya bagus. Soalnya gue lagi pdkt nih sama cewek."

Raut wajah wanita itu sedikit berubah tapi dengan cepat ia mengembalikan raut wajahnya seperti semula. "Oh ya? siapa deh? kok lo gak bilang-bilang ke gue kalau lagi deket sama cewek?" Aracelli menyenggol lengan lelaki yang bertelanjang dada disampingnya.

"Baru deket sih gue, yah seminggu yang lalu lah. Baru di kenalin sama temen tongkrongan gue, si Oba tuh. Tau kan?" Aracelli mengangguk.

"Lo udah ketemu sama tuh cewek? Pasti cantik ya cewek itu?" Aracelli memilin jarinya seraya menundukan kepala.

"Biasa aja sih, cantik kan relatif. Niatnya sih abis kita selesai staycation mau jalan tuh cewek, yah nanti malem lah abis isya."

Lelaki itu kembali mendekatkan tubuhnya ke Aracelli, mulai merangkulnya dan menciumi leher jenjang wanita itu.

"Milo." panggil Aracelli pelan. Yang dipanggil pun menjauhkan wajahnya dari leher Celli.

Dengan suara serak dan mata sayunya Milo berkata, "Ya Celli?" Aracelli mendengakkan kepalanya menatap Milo seraya tersenyum lalu menerjang dan memungut rakus bibir tebal Milo.

Desahan demi desahan kembali menggema di ruangan kamar yang tidak terlalu besar tapi cukup nyaman untuk melakukan obrolan intim dari dua anak manusia yang sedang di landa hawa nafsu.

***

Astagfirullah gatau kenapa tbtb diriku kepikiran buat nulis cerita lucknut macam ini😭
Gatau alurnya bakal gimana tapii staytuned yaaa!! Selamat membaca😭🫶🏻

Friends With BarokahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang