Part 18

838 7 0
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Bagi Celli wajib hukumnya share location live kepada sahabatnya jika ia sedang pergi bersama laki-laki yang baru saja ia kenal melalui aplikasi kencan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagi Celli wajib hukumnya share location live kepada sahabatnya jika ia sedang pergi bersama laki-laki yang baru saja ia kenal melalui aplikasi kencan. Gunanya agar jika terjadi hal buruk, keluarga serta orang terdekatnya tahu dimana posisi terakhir Celli berada.

Tidak hanya pada Geya, Celli pun terkadang melakukan itu pada mama atau sahabatnya yang lain. Hanya untuk berjaga-jaga karna pada dasarnya kita tidak tahu akan bertemu orang baik atau orang jahat nantinya.

"Lo suka pantai?" tanya Celli pada laki-laki yang sedang berjalan dengannya saat ini.

"Suka. Jujurly dibanding pegunungan, gue lebih suka pantai. Gak tau kenapa kalo liat deburan ombak atau lautan luas lepas itu ngerasa tenang aja sih."

"Gue juga lebih suka pantai. Gue kalo malem sering banget sendirian kesini. Apalagi kalo lagi suntuk banget. Kayak nenangin aja gitu. Ngerasain angin laut yang lembut menerpa kulit gue, suara deburan air yang mengenai batu-batu disini. Kayak menenangkan aja." mata laki-laki berparas arab menatap lurus kedepan.

"Kayaknya untuk gue yang suka menepi better nih untuk menyendiri disini haha.." ujar Celli menyelipkan rambutnya kebelakang telinga.

"Ngikutin aja lo." canda laki-laki itu.

"Yeu kalo itu tentang hal yang bisa nenangin hidup, lo harus berbagi sama gue." timpa Celli.

"Emang hidup lo sekurang tenang apa sih Cell?"

"Ya namanya hidup ya, kalo gak kadang, ya kidding, mau kissing, gak ada lawannya." canda Celli.

"Gue bersedia jadi lawan kissing lo Cell." Leo, nama laki-laki itu menyeringai mesum.

"Muka lo Leo." Celli merauk pelan muka Leo.

"Haha.. bercanda Cell."

"Leo.."

"Ya Cell?"

"Cakung nih, cuaca mendukung banget buat deep talk. Ayo deep talk."

"Duh anjing." Celli hanya menampak kan giginya yang rapih.

Friends With BarokahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang