9

3K 441 79
                                    

"huhu daddyy hiks daddy"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

























"huhu daddyy hiks daddy"

Beomgyu baru aja selesai pemotretan di salah satu taman, saat ia akan kembali ke mobil tiba-tiba terdengar suara anak kecil menangis.

Beomgyu takut karena ini sudah hampir malam, anak kecil mana yang masih di taman dan menangis?

"hiks daddy hiks mommy hiks huwaaaaa"

Akhirnya karena tingkat keingintahuan Beomgyu lebih tinggi daripada tingkat ketakutannya akhirnya Beomgyu memutuskan untuk mencari sumber suara.

Tak jauh berjalan dari tempatnya, Beomgyu melihat seorang anak kecil duduk dibawah pohon sambil menutup wajahnya.

"hei" panggil Beomgyu menghampiri anak itu.

"orangtuamu kemana? kenapa sendirian disini? ini udah hampir malam" ujar Beomgyu menyamakan tingginya.

"hiks mommy pelgi nda balik" ujar anak itu.

"Sean!" kaget Beomgyu saat anak itu tidak lagi menutup wajahnya

"Gyupitaaaaa hiks Gyupita tolong antal Cean pada daddy hiks"

"kamu dibuang daddymu? kenapa baru sekarang?" tanya Beomgyu.

"Cean nda hiks dibuang"

"terus ngapain sendirian disini? kamu kabur ya? paling juga sekarang daddymu lagi bikin pesta"

"hiks ndaa, Cean beljanji denan mommy hiks, lalu mommy jemput Cean dali lumah, tapi tadi hiks mommy tiba-tiba ditelfon, lalu biyang pada Cean hiks untuk tunggu mommy, campai cekalan mommy nda datang"

"yaudah, kamu tau alamat rumahmu?" tanya Beomgyu yang diangguki oleh Sean.

"aku nolongin kamu kali ini, tapi jangan seneng dulu, aku cuma kasihan sama orang yang nanti nemuin kamu disini, pasti kerepotan" ujar Beomgyu lalu menggendong Sean.

"timakaci" ujar Sean menyamankan kepalanya pada bahu Beomgyu.

Beomgyu terenyuh mendengar ucapan terimakasih dari Sean, mungkin karena anak ini terlalu lelah dan takut makanya dia tidak membalas ucapan Beomgyu agar mereka terus beradu mulut.

"ibu macam apa dia" gerutu Beomgyu pelan setelah membantu Sean masuk kedalam mobil.

Beomgyu pun masuk kedalam mobil untuk mengemudikan mobilnya menuju rumah Sean.

"Gyupita" panggil Sean dengan suara seraknya.

"hm?"

"mau pangku" ujar Sean.

"bahaya bocah, aku nyetir"

"Cean takut"

"aku ga akan ninggalin kamu"

"hiks takut" lirih Sean.

Beomgyu menghela napasnya lalu mengangkat tubuh Sean untuk duduk diatas pangkuannya.

Sugar - taegyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang