Part 1

9.8K 331 1
                                    

Happy reading guys❤️























Tok tok tok.....

Suara ketukan pintu kamar milik seorang laki-laki yang masih asik dengan dunia mimpinya.

"Sayang bangun. Ini udah siang loh". Panggil sang mama. Tapi tak ada tanda-tanda bahwa bocah itu sudah bangun. Mau tak mau sang mama terpaksa masuk ke kamar sang anak.

"Adelio Fidela Hapsari! Bangun gak,atau mama siram!" Tegas sang Mama.

"Eegghh... Iya Ma,ini Adel bangun" ucap Adel dengan suara khas bangun tidur.

"Mandi sana,nanti kamu telat ke sekolahnya. Ini hari pertama kamu masuk di sekolah barumu,masa udah terlambat" ucap sang Mama.

"Iya Mama Cindy. Masih pagi udah bawel aja". Ucap Adel.

Yap nama Mamanya Adel adalah Cindy Hapsari. Sedangkan papahnya bernama Jinan Hapsari.

Keluarga mereka termasuk orang terkaya no 1 di Asia,tapi kekayaan mereka tidak membuat keluarga itu menjadi sombong,mereka terbilang sangat ramah dengan orang lain,tak memandang mereka terpandang atau tidak.

Beberapa hari yang lalu mereka baru pindah ke Indonesia karena mulai sekarang Jinan akan berfokus pada pekerjaannya di Indonesia. Sedangkan perusahaan-perusahaannya yang ada di beberapa negara sudah iya percayakan pada orang terpercayanya.

"Apa kamu bilang? Jadi Mama bawel, iya?" Kesal Cindy karena Adel menyebutnya bawel padahal anak itu sendiri yang susah di bangunin.

"Hehe. Nggak Mamaku sayang dan paling cantik" ucap Adel cengengesan.

"Mandi sana! Setalah selesai siap-siap,kamu turun sarapan,Papa udah nungguin kamu di bawah" ucap Cindy.

"Siap Ma!" Tegas Adel seraya hormat kepada Cindy

"Morning kissnya mana?" Lanjutnya

Cup

Cindy mencium pipi Adel

"Makasih Ma"
Cup
Adel membalas mencium di pipi Cindy,lalu langsung berlari masuk ke kamar mandi. Cindy hanya geleng-geleng sambil tersenyum dengan tingkah Adel yang seperti anak kecil.

Cindy pun keluar dari kamar Adel menuju meja makan yang dimana sudah ada suaminya yang sudah menunggunya.

"Adelnya mana Mah?" tanya Jinan.

"Baru mandi dianya pah,susah banget di bangunin" jawab Cindy

"Ada-ada aja kelakuan anakmu itu Mah" ucap Jinan.

"Heh,Dia anakmu juga, sifatnya menurun dari kamu yah,kebo banget" ucap Cindy kesal terhadap suaminya itu.

"Hehe canda Mah. Namanya juga namanya" ucap Jinan cengengesan.

Cindy hanya memutar bola matanya malas.

----------------------------------

Sementara di sisi lain di rumah keluarga Zidan Cahyadi dan Anin Cahyadi.

"Pagi Mami,pagi Papi" sapa seorang gadis cantik ke kedua orang tuanya yang duduk di meja makan.

"Eh anak papi udah siap aja nih berangkat sekolah" ucap Zidan.

"Iya dong Pih,aku kan rajin bangun pagi,gak kayak papi.hehe" ucap Ashel.

"Enak aja,papi gak gitu yah,tanya aja sama mami. Iya kan Mi?" Ucap Zidan tidak terima dengan ucapan Ashel barusan.

"Udah-udah. Masih pagi udah ribut aja kalian berdua. Ayo kita sarapan. Dan kamu Ashel cepat makan sarapan kamu,nanti kamu terlambat loh" ucap Anin menengahi perdebatan mereka berdua.

"Iya Mi" ucap Zidan dan Ashel bersamaan.

Mereka pun makan tanpa sepatah kata pun,hanya terdengar dentuman sendok dan piring.

----------------------------------

"Mah. Pah. Adel berangkat yah" izin Adel ke orang tuanya.

"Berangkat naik apa kamu?" Tanya Jinan.

"Naik motor ajalah Pah, supaya gak terjebak macet" jawab Adel.

"Yah sudah,kamu hati-hati yah nak. bawa motornya jangan ngebut-ngebut. Maaf papa gak bisa anterin kamu ke sekolah barumu" ucap Jinan memperingatkan Adel

"Iya pah,gak papa,Adel bisa sendiri kok. Adel berangkat yah" pamit Adel menyalimi tangan kedua orang tuanya,lalu berjalan keluar menuju bagasi.

"Hati-hati sayang" teriak Cindy.

Adel hanya membalas dengan acungan jempol.

Adel pun menuju bagasi untuk mengambil motornya,lalu menancap gas pergi dari halaman rumah yang terbilang sangat mewah.
















Jangan lupa vote:)
Ini cerita pertama yang aku buat. Support yah😊


[587 words]

You Are Everything [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang