Part 11

2.8K 223 3
                                    

Happy reading ❤️









































"Lo siapa hah? Gak usah ikut campur sama urusan gue" ucap Sholeh emosi

"Gue nggak akan ikut campur kalau Lo gak nyakitin Ashel" -Adel

"Halah bacot Lo" ucap Sholeh langsung memukul muka Adel

Bugh

Satu pukulan membuat Adel meringis . Itu membuat Adel emosi dan memukul Sholeh berkali-kali di area wajah dan perut.

"Cih dasar. Gitu aja tepar Lo" ucap Adel remeh

"Jangan Lo ganggu Ashel lagi kalau Lo nggak mau habis di tangan gue" ucap Adel

"Gue nggak akan tinggal diam untuk dapetin Ashel. Awas aja Lo" ancam Sholeh berusaha bangkit dan pergi begitu saja

"Cel? Lo nggak papa kan? Kita pulang aja yah?" Ucap Adel

"Hiks sakit Del" ucap Ashel yang masih menangis

"Udah udah,tenang yah. Ada gue" ucap Adel memeluk Ashel dan mengelus rambut Ashel untuk menenangkannya.

"Kita pulang yah? Aku obatin tangan kamu" ucap Adel melepaskan pelukannya

"G-gak usah,yang p-perlu di obatin t-tuh Lo,liat b-bibir lo berdarah" ucap Ashel sesegukan

"Gak papa,ini luka kecil doang,bentar juga sembuh" -Adel

"Jangan ngeyel deh" ucap Ashel membantah

"Yah udah,ayo kita pulang " ajak Adel menggenggam tangan Ashel dan pergi keluar dari mall

"Sini gue pakein helmnya " -Adel

Adel pun memasangkan helm ke Ashel

"Ayo naik" -Adel

Ashel pun naik di motor Adel dan memeluk Adel. Setelah itu mereka pergi dari mall itu

Skip dirumah Ashel

"Cel turun,kita udah sampai" -Adel

Sadar bahwa Ashel tidak mengubris,Adel pun menoleh sedikit ke belakang dan mendapati Ashel yang sedang tidur

Adel pun turun dari motornya dengan hati-hati supaya Ashel nggak bangun

"Untung aja nggak jatuh tadi" -Adel

Adel pun menggendong Ashel ala bride style menuju pintu rumahnya

Dengan usahanya pun memencet bel. Setelah itu keluarlah seorang wanita yang membuka pintu

"Loh Ashel kenapa?" Tanya Anin

"Nggak papa Tante,tadi Ashel ketiduran diatas motor" jawab Adel

"Ada-ada aja. Yah udah masuk nak,kamu bawa aja ke kamarnya diatas,ada nama dia kok di pintu kamarnya" Anin

"Ahh iya Tante,kalau gitu aku bawa Ashel dulu ke kamarnya" izin Adel

"Iya nak,makasih yah" ucap Anin tersenyum

"Iya Tan sama-sama " balas Adel

Adel pun membawa Ashel ke kamarnya dan menidurkan Ashel di kasur dengan hati-hati.

Setelah menaruh Ashel di kasur,Adel merapikan anak rambut yang menutupi wajah Ashel

Ashel yang terusik pun membuka matanya dan duduk sambil mengucek matanya

"Jangan di kucek matanya" ucap Adel menahan tangan Ashel

"Udah sampai yah?. Kok Lo nggak bangunin gue sih?" -Ashel

You Are Everything [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang