Happy reading ❤️
Skip sorenya.....
Kini Adel sudah bersiap-siap untuk pulang. Disana sudah ada Ashel dan kedua orang tua Adel
Jinan dan Cindy balik cepat dari kantor karena sudah di hubungi oleh Ashel bahwa hari ini Adel di perbolehkan untuk pulang, walaupun tetap harus di rawat di rumah.
"Kenapa kamu malah pengen pulang sih nak?" Tanya Shani
"Iya. Kenapa nggak di rawat di sini aja sampai kamu benar-benar pulih? Kondisi kamu akan lebih terpantau di rumah sakit ini" jelas Jinan
"Aku nggak suka pah. Mulai dari bau rumah sakit sampai makanannya tuh nggak enak. Aku bosan disini" Jawab Adel
"Bosan kenapa? Kan ada papa sama mama yang sering jengukin kamu kesini,ada teman-teman kamu juga. Apalagi ada Ashel loh yang jagain" tanya Shani
"Justru itu mah,Adel nggak mau repotin Ashel untuk terus jagain aku terus disini. Ashel juga butuh istirahat,aku nggak enak bikin dia susah cuman karena jagain aku doang disini. Sedangkan mama sama papa,nggak punya banyak waktu untuk jagain aku, kalian juga punya kesibukan yang nggak mungkin kalian tinggalkan. Kalau aku di rumah,ada bibi yang bantu kalau aku lagi butuh apa-apa disaat kalian lagi kerja, setidaknya aku bebas kalau di rumah. Sedangkan disini,aku nggak bisa ngapain-ngapain selain berbaring di tempat tidur." jelas Adel
"Padahal aku nggak papa kok,sama sekali nggak merasa di repotkan. Aku senang kok bisa jagain kamu di sini" jelas Ashel
"Tetap aja cel. Aku nggak mau kamu kecapean gara-gara aku. Kamu juga berhak jalanin aktivitas kamu, nggak mesti harus jagain aku terus,aku kasian sama kamu,selama disini,kamu jadi kurang istirahat,tidur pun nggak nyaman" jelas Adel
"Aku nyaman-nyaman aja kok" -Ashel
"Nggak, pokoknya aku nggak mau liat kamu sakit. Kalau kamu sakit,siapa yang akan jagain aku,terus aku juga nggak bisa jagain kamu. Pokoknya aku tetap mau pulang" bantah Adel
"Benar kata Adel nak. Jika Adel di rawat di rumah, setidaknya kamu bisa pulang dulu ke rumah kamu,atau nggak ngurusin kerjaan kamu tanpa harus khawatir sama keadaan Adel" ucap Jinan setuju dengan pernyataan Adel
"Iya sayang. Bukannya Tante sama om larang kamu buat jagain Adel,om sama Tante malah sangat berterima kasih karena selama Adel di rumah sakit,kamu yang gantiin kita buat jagain dia,kamu bahkan rela nggak kemana-mana demi jagain Adel. Maaf yah nak. Kalau di rumah kan lebih aman,kamu bebas jengukin Adel kapan aja" jelas Cindy
"Jangan ngomong kayak gitu Tan. Ini juga udah kewajiban aku kok. Ashel sama sekali nggak merasa di repotkan atau apapun itu" bantah Ashel
"Yah udah. Sekarang kita pulang yah" titah Cindy
"Udah semua kan? Nggak ada lagi barang-barang yang ketinggalan?" Tanya Jinan
"Nggak ada kok om. Aku udah beresin semuanya tadi" jawab Ashel
"Yah udah yuk. Mau pake kursi roda nggak Del?" Tanya Jinan
"Nggak usah deh pah,aku bisa jalan kok" tolak Adel
"Yah udah sini mama bantu kamu" titah Cindy
"Biar papa yang bawain barang-barang kamu" pinta Jinan
"Nggak usah Tan. Biar Ashel aja yang bantu Adel buat jalan sampai depan" bantah Ashel merangkul lengan Adel dan membantunya berjalan
Adel hanya tersenyum melihat perlakuan pacarnya ini
"Widih, pacarnya perhatian banget sih" goda Jinan
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Everything [END]✅
Random"Jarak jauh dan waktu yang lama,bukan penghalang bagiku untuk tetap mencintaimu"