Happy reading ❤️
Saat sudah berada diluar tepatnya dihalaman rumah Adel,mereka mengambil motornya masing-masing,dan membonceng cewek-cewek.
"Udah semua?" Tanya Mira
"Kalian duluan aja,gue ambil HP gue dulu,ketinggalan di kamar" -Adel
"Yah udah kita semua duluan,ntar nyusul aja" -Mira
"Bye Shel" -Marsha
"Iya. Hati-hati kalian" ucap Ashel sambil melambaikan tangannya ke yang lain.
Mereka pun pergi dari halaman rumah Adel, tertinggal Adel bersama Ashel disana.
"Lo tunggu disini,gue nggak lama kok" -Adel
Ashel hanya menganggukkan kepalanya
Selang beberapa menit menunggu Adel...
"Ayo. Nih pake helmnya" ucap Adel memberikan Ashel helm
Ashel pun mengambil helm yang diberikan Adel dan memakainya tapi dia kesusahan untuk memasangnya.
"Ck. Bisa nggak sih makenya?" Tanya Adel
Ashel hanya menggeleng-gelengkan kepalanya sambil cemberut.
"Sini gue bantu. Gitu aja gak bisa" -Adel
Sembari memasangkan helm, pandangan Ashel fokus pada wajah Adel yang menurutnya sangat tampan itu.
Ceklek
"Udah" -Adel
"Hei,Lo gak papa?" Tanya Adel sambil melambai-lambaikan tangannya didepan wajah Ashel
"Ahh? I-iya. Ya udah ayo" ucap Ashel gelagapan.
Ashel pun naik ke motor Adel dan bersiap untuk berangkat
"Pegangan,gue mau ngebut. Takut ketinggalan jauh sama yang lain" -Adel
Ashel hanya menurut,dan Adel tersenyum dibalik helm full facenya.
Mereka pun berangkat.
__________________________________
Skip mereka sudah sampai di bukit
"Wihh keren banget" ucap Kathrin girang dan melompat-lompat seperti anak kecil.
Tak berselang lama setelah mereka sampai,Adel dan Ashel pun sampai.
"Datang juga dua pasangan ini" -Zee
"Apa sih Zee,nggak jelas" ucap Adel tidak terima
"Udah,yok kita kesana" ajak Ara
Mereka pun berpencar mencari kenyamanan masing-masing.
Disisi lain,Adel duduk dibawah pohon di pinggir bukit itu. Ashel yang menyadari bahwa Adel menyendiri pun menghampirinya.
"Are you ok?" Tanya Ashel dan duduk disebelah Adel
"Eemmm" balas Adel dengan deheman.
"Lo kenapa sih cuek banget sama gue? Gue ada salah sama Lo? Gue minta maaf,gue cuma pengen jadi teman Lo doang" -Ashel
Adel pun melirik Ashel yang memandang lurus ke depan
"Lo lupa? waktu itu Lo pernah nabrak gue" -Adel
"Haa? Jadi waktu itu yang gue tabrak di koridor itu Lo? Maaf gue gak sengaja sumpah" -Ashel
"Gak papa. Lupain aja" -Adel
Ashel hanya mengangguk
"Dulu gue anaknya ekstrovert banget,tapi ada hal yang ngebuat gue jadi cuek" -Adel
Ashel mengerutkan keningnya sambil mendengarkan Adel meneruskan pembicaraannya
"Gue pernah di khianati sama orang yang sangat gue sayang,gue pernah di khianati sama sahabat gue sendiri" -Adel
-FLASHBACK ON-
"Amy mana yah?" -Adel
"Kalian liat Amy gak?" Tanya Adel ke teman-teman sekolahnya
"Oh tadi gue liat dia di taman belakang" jawab temannya
"Oh makasih" -Adel
Adel pun bergegas menghampiri Amy di belakang sekolah dengan perasaan senang,karena ada sesuatu yang pengen dia berikan untuk Amy.
Sesampainya di taman belakang,baru beberapa langkah,dia terkejut melihat pemandangan yang ada didepan matanya. Melihat sang pacar sedang berciuman dengan seseorang yang tak Lain adalah Aldo sahabatnya sendiri.
Adel pun langsung menghampiri mereka berdua dan langsung menarik kerah baju Aldo lalu memukul tepat di wajah dan perut Aldo
Bugh
Bugh
Bugh
BughAmy kaget dengan kedatangan Adel
"Adel? Stop Del" -Amy
Adel pun melepaskan cengkeramannya dari Aldo
"Dasar pengkhianat,kurang apalagi gue di mata lo,sampai Lo tega selingkuh di belakang gue? Gue udah kasih apapun yang Lo minta. Dan Lo" ucap Adel emosi lalu menunjuk Aldo
"Gue kira lo sahabat terbaik gue. Tapi dibelakang gue Lo brengsek"
"Hahah,Lo pikir gue mau temenan sama Lo? Gue berteman sama Lo karena gue cuma mau manfaatin Lo doang karena Lo kaya" ucap Aldo
Emosi Adel pun meluap dan memukul Aldo tepat sudut bibirnya dan mengakibatkan bibir Aldo berdarah
"Del stop" ucap Amy membantu Aldo berdiri
"Kamu gak papa?" Tanya Amy ke Aldo
Aldo hanya mengangguk kesakitan
"Gue udah muak sama Lo,mulai sekarang kita tidak punya hubungan apa-apa lagi" ucap Adel lalu pergi begitu saja meninggalkan Amy dan Aldo
"ADEL" teriak Amy
Tapi Adel tidak menghiraukan teriakan Amy
-FLASHBACK OFF-
Semenjak saat itu,Adel merasa terpuruk karena kejadian itu,dan dengan kepulangan keluarga mereka ke Indonesia membuat Adel setuju karena cuma itu yang bisa membuat dia melupakan Amy. Kejadian itu juga yang membuat sikap Adel berubah ke siapapun.
Tapi sampai sekarang Amy masih menghubungi Adel,padahal Adel sudah beberapa kali memblokir nomor Amy,tapi Amy selalu punya cara untuk menghubungi Adel terus.
Jangan lupa vote 😊
[716 words]
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Everything [END]✅
Aléatoire"Jarak jauh dan waktu yang lama,bukan penghalang bagiku untuk tetap mencintaimu"