Part 25

2.3K 190 3
                                    

Happy reading ❤️






































Pagi hari yang cerah...

Ashel terlihat berjalan menuruni tangga.

Dia berjalan melewati meja makan yang disana sudah ada kedua orang tuanya.

"Shel?" Panggil Zidan

Ashel seketika menghentikan langkahnya.

"Sarapan dulu sayang,baru berangkat" ajak Anin

"Ashel nggak lapar" ucap Ashel tanpa berbalik menatap kedua orang tuanya ataupun pamit berangkat

Dia terus berjalan keluar,dan menunggu Adel datang menjemputnya.

"Ashel" panggil Anin

"Udah mah,biarin aja. Mungkin dia mau nenangin diri dulu. Nanti aja pas pulang sekolah kita coba ajak bicara dia" ucap Zidan mengelus tangan Anin yang terlihat sedih karena Ashel marah

"Yuk kita sarapan yah?" Titah Zidan

Anin hanya mengangguk.














********















Setelah beberapa menit Ashel menunggu kedatangan Adel, akhirnya yang di tunggu-tunggu datang juga.

Brum Brum Brum

Ashel tersenyum tipis dan menghampiri Adel

Adel pun membuka helmnya

"Selamat pagi mbak,berangkat sekarang?" Jahil Adel

Ashel tersenyum dan mengangguk.

"Yah udah nih helmnya pake dulu. Tenang aja,aku baru beli tadi" ucap Adel memberikan Ashel helm

"Ck. Masih belum bisa pasang helm ternyata. Sini aku bantu" -Adel

Ashel pun mendekat ke Adel.

"Udah. Yok naik" titah Adel membantu Ashel naik ke motornya.

Adel pun menyalakan motornya dan bersiap untuk berangkat sekolah.

Sebelum itu dia menarik kedua tangan Ashel untuk memeluknya,karena sedari tadi Ashel hanya diam.

"Pegangan,nanti kamu jatuh, kan nggak lucu. Kalau jatuh ke hati aku sih nggak papa" gombal Adel bermaksud menghibur Ashel

Ashel tersenyum dibalik helmnya,dia merasa lucu dengan Adel,karena ini pertama kalinya dia mendengar Adel mengeluarkan gombalan.

Adel dan Ashel pun berangkat ke sekolah,tapi sebelum itu dia menyapa mang sopo yang ada di pos satpam.

"Selamat pagi mang. Adel sama Ashel berangkat yah?" Sapa Adel

"Selamat pagi den non. Iya hati-hati" ucap mang sopo

Adel pun menancap gasnya pergi dari rumah Ashel.
Selama perjalanan tidak ada yang membuka suara.













********












Di parkiran sudah ada JMT dan teman-teman Ashel yang sedari tadi menunggu kedatangan mereka.

"Akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga" -Olla

"Tumben berangkat bareng " ledek Zee

"Emang nggak boleh?" Tanya Adel memutar bola matanya malas dan turun dari motor.

"Selamat pagi Shel" sapa Indah

Ashel hanya membalas dengan senyuman.

"Yok ah ke kelas,udah lama juga kita disini" ajak Mira

Mereka pun berjalan menuju ke kelas masing-masing.

*******


Di kelas Ashel....

Ashel yang langsung duduk dan menyembunyikan wajahnya dan kedua tangannya yang bertumpu diatas meja. Ketiga temannya saling tatap dan mengangkat dagu seakan bertanya Ashel kenapa.

"Shel Lo kenapa?" Tanya Indah pelan sambil memegang pundak Ashel

Ashel pun mendongak dan tersenyum tipis ke Indah

"Gue nggak papa kak" jawab Ashel

"Gue nggak percaya. Lo pasti ada masalah. Nggak usah bohong Shel,kita ini sahabat Lo" -Kathrin

"Iya Shel,Lo kalo ada masalah, cerita sama kita,siapa tau kita bisa bantu cari solusi" ucap Marsha meyakinkan Ashel

Ashel hanya diam dengan mata berkaca-kaca

"Iya Shel. Coba cerita ke kita,jangan Lo Pendem sendiri" -Indah

"Kak?" Lirih Ashel

Belum Ashel lanjut bicara,bel udah berbunyi.

Kring kring kring...

"Gak papa,nanti aja ceritanya yah?" Ucap Indah mengelus rambut Ashel

Ashel hanya mengangguk mengiyakan.

Setelah itu,guru pun masuk ke kelas mereka.






********









Di kelas 11 IPA 2....

"Del? Kok Lo bisa berangkat bareng Ashel ?" Tanya Olla

"Ck. Masih Lo pertanyain?" Tanya Adel balik

"Iya Weh gue juga penasaran,tadi juga gue liat si Ashel kek nggak banyak ngomong,biasanya kan dia yang paling cerewet" -Flora

"Dia nggak di apa-apain lagi kan sama si Sholeh Solihun?" Tanya Lulu

"Nggak. Beberapa hari terakhir ini juga gue nggak pernah liat si Sholeh gangguin Ashel lagi, mudah-mudahan beneran berubah tuh anak" jawab Adel

"Terus? Ashel kenapa? Jangan bikin penasaran dong " tanya Olla greget

"Nanti aja gue ceritain pas jam istirahat di kantin,sekalian sama Zee dan bang Ara juga. Agak panjang ceritanya, sedangkan bentar lagi bel,nanti nggak keburu" jawab Adel

"Oke. Kita tunggu sampai jam istirahat. Awas aja kalau Lo nggak cerita" ancam Oniel

"Dih kok maksa" -Adel

"Bomat" -Oniel

"Bomat apaan dah?" Tanya Adel penasaran

"BODOAMAT" ucap JMT bersamaan

Adel hanya ber oh ria. Sampai akhirnya bel masuk berbunyi dan bersamaan dengan kedatangan guru yang akan mengajar pada jam pertama.







































Tbc.
Lanjut nggak nih?

Jangan lupa vote dan komen😊

You Are Everything [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang