Part 126

1.9K 171 8
                                    

Happy reading ❤️





























"Pah,mah. Kita pamit yah. Soalnya mau ke rumah papi sama mami. Mau ketemu sama teman-teman juga. Nggak papa kan? Nanti baru adel kesini lagi" pamit Adel

"Iya nak nggak papa. Zidan sama Anin juga pasti kangen banget sama Ashel" jawab Cindy

"Yah udah,Adel pamit. Assalamualaikum" ucap Adel menyalimi tangan Jinan dan Cindy di ikuti Ashel dan Fiony

"Om,Tan,aku juga pamit yah" izin Fiony

"Iya sayang. Kalian hati-hati. Sering-sering main kesini,mama masih kangen sama cucu mama pengen main" pinta Cindy dan di angguki oleh Adel,Ashel dan Fiony













******













"Kamu tunggu di mobil aja dulu. Biar aku yang masuk buat temuin papi sama mami yah" pinta Adel dan di angguki oleh Ashel

"Kamu nggak papa?" Tanya Ashel

"Nggak papa kok sayang" jawab Adel tersenyum

"Yah udah. Masuk gih" titah Ashel dan di angguki oleh Adel

Adel pun keluar dari mobil dan berjalan menuju pintu rumah zidan

Tok tok tok

Suara ketukan dari Adel

"Siapa?" Tanya Zidan membuka pintu

"Apa lagi yang kamu cari kesini hah? Nggak puas kamu saya hajar? Sudah berapa kali saya bilang,jangan pernah datang ke rumah ini lagi sebelum kamu bawa anak saya pulang" Emosi Zidan mencengkeram kerah baju Adel

"Pih,dengerin aku dulu" pinta Adel

"PERGI KAMU DARI SINI. NGGAK ADA YANG PERLU DI BAHAS. SAYA SUDAH MUAK LIAT MUKA KAMU" Bentak Zidan memukul pipi Adel

Bugh

"Pih dengerin aku dulu" pinta Adel

"Mas ada apa?" Tanya Anin menghampiri Zidan

"Astaghfirullah. Mas sudah,apa yang kamu lakukan?" Lerai Anin

"Nggak. Sudah 2 tahun mih. Sudah 2 tahun Ashel ninggalin kita gara-gara anak ini. Sampai sekarang dia nggak berhasil bawa Ashel pulang" tegas Zidan ingin memukul Adel tapi tidak jadi

"PAPI STOP!" Teriak Ashel keluar dari mobil

Zidan dan Anin menatap ke arah sumber suara

Betapa kagetnya mereka saat melihat kedatangan Ashel

Mereka seakan bertanya-tanya,apakah ini nyata atau cuma mimpi

Kini Ashel sudah berdiri di depan Zidan bersama Fiony yang sedang menggendong Rio

"Papi apa-apaan sih pih. Nggak seharusnya papi sekasar ini sama suami Ashel" kesal Ashel membantu Adel berdiri

"Sayang nggak papa" bujuk Adel

"Ashel" lirih Anin memeluk Ashel

"Ini beneran kamu kan nak? Kamu kemana aja? Mami kangen banget sama kamu" tangis Anin

"Maafin Ashel mih karena Ashel udah ninggalin mami" tangis Ashel

"Jangan tinggalin mami lagi" -anin

"Iya mih,Ashel nggak akan ninggalin mami lagi" jawab Ashel

"Pih" lirih Ashel memeluk Zidan

"Maafin aku pih. Ashel yang salah,jangan marah sama Adel pih. Dia nggak salah apa-apa,Ashel sudah salah paham sama suami aku sendiri,ini bukan seperti yang kita lihat. Aku sudah tau semua kebenarannya. Papi jangan salahin adel" jelas Ashel membuat Zidan merasa bersalah dan menatap Adel

You Are Everything [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang