You Are Everything [END]✅

Part 69

Happy reading ❤️

"Kok Lo bisa tau si Adel?" Tanya Olla penasaran

"Gue tau Shel,Lo pasti cemburu sama gue. Benar apa yang Adel ceritakan ke gue,Lo orangnya cemburuan. Gue suka permainan ini" batin muthe tersenyum kala melihat Ashel menatap tidak suka padanya

"Yah jelas gue Taulah,orang gue dekat banget sama dia" jawab muthe pede

Yang lain hanya menaikkan sebelah alisnya

Indah bisa melihat ekspresi Ashel,tatapan tidak suka ke muthe. Tapi dia enggan untuk bertanya ke Ashel

"Lo ada hubungan apa sama Adel?" Tanya Kathrin

"Kalian mau tau?" Tanya balik muthe

"Jangan bikin penasaran kita dong " kesal Lulu

"Heheh canda guys. Sabar dong" cengir muthe

"Gue sepupu Adel" lanjutnya membuat yang lain kaget,terutama Ashel

"What? Sepupu?" Tanya Olla

"Iya. Gue sepupu Adel. Gue anak Bu Gaby,kepala sekolah di sekolah ini" jawab muthe

Mereka semakin kaget

"Gue sebelumnya tinggal di London bareng Adel,om Jinan dan Tante Cindy di rumah kakek dan nenek gue,orang tua mama dan om jinan" lanjut muthe

"Terus?" Tanya Zee penasaran

"Alasan gue bisa tinggal bareng Adel di London,dan nggak tinggal bareng orang tua gue disini,karena waktu kecil gue cuma dekat sama Adel,cuma dia teman gue. Sampai pada akhirnya, keluarganya memutuskan untuk pindah ke London. Gue nggak bisa terima Adel pergi,dan disitu gue sampai nangis kejer dan bersikeras untuk ikut Adel ke London. Karena papa dan mama gue nggak tega liat gue nangis,mereka izin ke om Jinan dan Tante Cindy untuk bawa gue ikut bersama mereka,dan akhirnya mereka izinin,asal gue harus janji, setelah sampai di London,gue nggak boleh rewel minta balik ke Indonesia. Jadi gue setuju" jelas muthe

Yang lain hanya diam menyimak penjelasan muthe

Terutama Ashel yang sekali lagi merasa bersalah ke Adel

"Disana,SD sama SMP gue barengan sama Adel, walaupun beda satu tahun,gue lebih duluan dari dia. Pas SMA gue beda sekolah sama Adel karena Adel nggak mau ikut sama gue,dia beda pilihan untuk lanjut di sekolah impian dia" lanjutnya muthe

"Sampai pada waktu,om Jinan dan Tante Cindy memutuskan untuk balik ke Indonesia. Waktu itu,Adel sama gue udah sepakat untuk tetap tinggal di London Sampai sekolah kita selesai,tapi tiba-tiba dia curhat ke gue dan orang tuanya, kalau dia di khianati sama pacar dan sahabatnya sendiri. Makanya dia memutuskan untuk balik bersama orang tuanya. Dia ajak gue juga,tapi gue lebih memilih tinggal di London. Tapi setelah beberapa Minggu setelah kepergian Adel,gue merasa kesepian banget. Jadi gue memutuskan untuk menyusul Adel kesini,lagi pula,gue kangen banget sama orang tua gue,jadi gue balik dan pindah sekolah kesini" jelas muthe

"Tapi gue emosi banget setelah Adel cerita sama gue,kalau Amy mantan dia,nekat nyusul dia kesini. Dari semenjak dia pacaran sama Adel,gue nggak pernah suka sama dia. Dia keliatan banget cuma mau manfaatin Adel doang. Tapi Adel ngeyel banget untuk pertahanin cewek kayak gitu. Dan beberapa hari yang lalu,dia pernah curhat ke gue, kalau di sekolah ini dia udah bisa buka hati dan mulai mencintai seseorang. Dan dia sebut nama Ashel " jelas muthe menatap Ashel yang sedari tadi menunduk

Yang lain pun ikut melirik Ashel

"Dia cerita apa lagi?" Tanya Oniel

"Terus dia bilang,dia udah memantapkan hatinya untuk menembak Ashel. Makanya dia minta bantuan gue,awalnya gue nolak,karena gue capek banget baru sampai ke Indonesia,tapi dia memohon-mohon depan gue,jadi gue iyain dan temenin dia ke mall malam itu juga untuk beliin kado Ashel. Karena menurutnya gue tau selera cewek kayak gimana" jawab muthe

"Jadi,cewek yang bareng Adel malam itu Lo?" Tanya Chika

"Iya. Emang kalian liat gue?" Tanya muthe

"Bukan kita sih,tapi Ashel yang liat, kebetulan malam itu kita juga ada di mall yang sama" jawab Chika

"Gue juga bilang apa,jangan main tuduh sembarangan tanpa ada bukti" ejek Flora

"Yah udah sih Flo,namanya juga kita nggak tau" kesal kathrin

"Nuduh apaan emang?" Tanya muthe bingung

"Mereka ngira kalau Adel main cewek. Sampai-sampai mereka marah ke Adel,terutama si Ashel tuh" jawab Olla melirik ke Ashel

Jangan tanya gimana perasaan Ashel sekarang. Dia benar-benar merutuki dirinya sendiri. Ingin rasanya dia berdiri di depan Adel dan langsung memeluknya dengan erat. Tak terasa ada setetes air mata yang jatuh dari pelupuk matanya

"Tapi kalian udah terlambat" jawab muthe

"Terlambat?" Tanya Ara

"Gue juga sempat ikut emosi setelah Adel menceritakan semuanya, cewek yang sekarang udah berhasil mengambil hatinya malah lebih memilih orang lain,padahal dia udah berusaha mati-matian,sampai pada saat dia pulang dari rumah Lo Shel, waktu sepulang dari mall malam itu,dia sempat demam karena kehujanan" kesal muthe

Ashel semakin kejer di pelukan Indah

"Tapi amarah gue hilang setelah Adel minta gue untuk tidak marah ke Lo,nggak ada gunanya juga gue marah karena Adel udah nggak ada" jelas muthe keceplosan

"Maksud Lo Udah nggak ada apaan muth?" Panik Zee

"H-haa? Nggak papa. Nggak usah di pikirin" jawab muthe gugup

"Duh kenapa pake keceplosan sih gue" batin muthe merutuki dirinya sendiri

"Please muth,kasih tau kita,dimana Adel?" Tanya Ashel yang masih menangis,tapi muthe hanya diam

"Gue mohon" mohon Ashel

Muthe jadi nggak tega liat Ashel begini,terutama yang lain,dia ikut sedih melihat Ashel menangis

"Please muth" mohon Ara

"Oke gue kasih tau, walaupun Adel ngelarang gue untuk tidak menceritakan ke siapa-siapa" pasrah muthe

"Yah udah,Adel dimana?" Tanya Lulu

"Hufttt. Adel balik ke London" jawab muthe menghela nafas berat

"APA?" Kaget mereka

"Nggak. nggak mungkin Adel ninggalin gue disini" tangis Ashel pecah

"Tapi itu kenyataan Shel" lirih muthe

"Kenapa Adel nggak bilang sama kita bang***" ucap Ara frustasi

"Sabar Ra" ucap Chika membujuk Ara

"Tapi sayang Adel" sendu Ara

"Kita dengerin penjelasan muthe dulu" -Chika

"Adel memutuskan untuk balik ke London karena kalau dia masih disini,dia akan semakin sakit hati liat Ashel sama pacarnya" jelas muthe

"Tapi Ashel sama Sholeh udah nggak ada hubungan apa-apa lagi" jawab Freya

"Kalau itu,gue nggak tau. Yang pastinya Adel cuma mau menenangkan diri dari hal-hal yang udah bikin dia kecewa" -muthe

"Kapan dia pergi?" Tanya Mira

"Tadi subuh" jawab muthe

"Terus? Kapan dia balik?" Tanya Zee

"Kalau soal itu,gue nggak tau pasti. Adel cuma bilang,dia akan balik setelah dia bisa menerima semuanya kembali" jawab muthe

"Terus sekolahnya gimana?" Tanya Lulu

Tbc.

Karena kemarin nggak up,makanya hari ini aku double up deh

Next?
Jangan lupa vote dan komen 😊

Makasih buat kalian yang sudah mampir