You Are Everything [END]✅

Part 112

Happy reading ❤️

"Mas,gimana? Udah ada kabar tentang Adel belum?" Tanya Cindy

"Belum mah. Anggota kepolisian dan bodyguard udah berusaha cari Adel" jawab Jinan

"Aku benar-benar khawatir sama Adel mas. Aku nggak bisa tenang kalau begini. Udah 3 hari loh,dan sampai sekarang,nggak ada yang nemuin keberadaan Adel" panik Cindy

"Kamu yang sabar dulu sayang" bujuk Jinan

"Sampai kapan aku sabar mas. Selama 3 hari ini,aku selalu sabar nungguin Adel ketemu,tapi sampai sekarang nggak ada kabar sama sekali" lirih Cindy

"Aku nggak mau liat kamu kayak gini. Selama Adel hilang,kamu jarang peduliin kesehatan kamu" -Jinan

"Aku nggak peduli. Yang terpenting sekarang adalah,aku mau Adel balik mas,aku kangen sama dia" tangis Cindy

"Aku udah berusaha buat cari Adel mah,Adel pasti ketemu,kamu yang sabar yah" ucap Jinan memeluk Cindy

Drrttt drttt drrttt

Ponsel Jinan berbunyi

"Tunggu dulu mah,siapa tau ini dari polisi atau Bagas" -jinan

Cindy pun melepaskan pelukannya

"Dari siapa mas?" Tanya Cindy

"Nomor yang tidak di kenal mah" jawab Jinan

"Angkat aja,siapa tau penting" titah Cindy dan di angguki oleh Jinan

"Hallo? Ini siapa?" Tanya jinan

"Oh hai tuan Jinan yang terhormat. Anda tidak perlu tau siapa saya. Yang jelas, Adel ada dalam pengawasan saya" jawab seseorang itu

"Kurang ajar. Siapa kamu sebenarnya? Dimana anak saya? Kalau sampai kamu nyakitin anak saya,saya akan MEMBUNUH kamu" emosi Jinan dengan sedikit mengancam

"Eitss,sabar dulu dong,nggak usah marah-marah,anda harus jaga kesehatan. Anak anda aman bersama saya,cuma ada sedikit lecetnya sih haha" ucap seseorang itu dengan licik

"Lepasin anak saya atau kamu nggak akan selamat" ancam Jinan

"Wedeehh,coba aja kalau bisa. Anda udah kerahin beberapa polisi dan ratusan bodyguard,tapi nyatanya nggak bisa menemukan keberadaan saya kan? Cih lemah" ucap remeh seseorang itu

"Jangan macam-macam kamu. Cepat katakan,DIMANA ANAK SAYA?" Emosi Jinan

"Apa yang kamu inginkan? Saya akan berikan apapun yang kamu mau,tapi lepaskan anak saya" lanjut jinan

"Hahah,saya nggak butuh apapun tuan Jinan,saya hanya ingin kehancuran dari keluargamu" tawa seseorang itu remeh

"Kalau anda ingin ketemu sama Adel, silahkan datang ke Jl.×××××××××××. tapi ingat,datanglah sendirian,jangan mencoba untuk membawa polisi ataupun orang lain,atau nyawa Adel akan melayang saat ini juga" ancam seseorang itu

"Oke,saya akan datang kesana sendirian. Tapi jangan apa-apain anak saya" pinta Jinan

"Aman itu,selama anda menuruti ucapan saya, Adel akan aman juga" jawab seseorang itu

Tutttt

"Dari siapa mas?" Tanya Cindy

"Kayaknya dari seseorang yang udah nyulik Adel mah" jawab Jinan