Part 95

1.8K 171 15
                                    

Happy reading ❤️
















































"SABAR ANJ***"

"Del,janji sama aku,kamu akan baik-baik aja" lirih Ashel memegang tangan Adel

"Aku janji sayang. Kalau terjadi sesuatu sama aku,kamu telfon yang lain yah" ucap Adel mengecup singkat kening Ashel

Adel kemudian keluar dari mobil dan menjauh dari mobilnya

Di dalam mobil,Ashel sangat khawatir dengan Adel

Kini Adel tengah sibuk berkelahi dengan preman-preman itu. Terlihat Adel sesekali terkena pukulan dari preman-preman itu,tapi setelah itu,Adel berhasil melumpuhkan mereka. Tinggal satu orang saja.

Bugh
Bugh
Bugh
Bugh

"Haha,cuma segitu kemampuan Lo pada? Maju sini lawan gue" ucap Adel tersenyum meledek

Adel mencengkram kerah baju preman itu dengan kuat

Kini emosi Adel meluap

"Apa tujuan kalian ngehadang gue haaa? Kalian udah buat pacar gue nangis bang***" Bentak Adel

"Haha Lo pikir gue takut sama Lo?" ancam preman itu

"Jawab,siapa yang nyuruh kalian? Atau gue coblosin kalian ke penjara" emosi Adel sedikit mengancam

"Lo pikir,gue takut sama ancaman sampah Lo itu" ucap preman itu tersenyum licik

"BANG***" Emosi Adel ingin melayangkan pukulannya ke preman itu,tapi belum sempat memukul,preman itu mengeluarkan pisau kecil dari dalam sakunya dan langsung menusuk perut Adel

Kini perlahan,Adel melepaskan cengkeramannya dari preman itu dan tersungkur ke jalan sambil memegang perutnya yang terkena tusukan itu

"ADEEELLLL" Teriak Ashel dari dalam mobil dan bergegas membuka pintu mobil dan berlari ke arah Adel yang sudah terbaring lemas dijalan

"Guys cabut" ajak salah satu preman itu

Mereka pun kabur ke mobil dan menancap gas pergi meninggalkan Adel dan Ashel

"Adel,bangun Del hiks" tangis Ashel pecah dan berlutut di dekat Adel Sambil menaruh kepala Adel di pangkuannya

"Del ayo bangun hiks,jangan bikin aku panik kayak gini Del. Kamu udah janji akan baik-baik aja,tapi kenapa kamu malah kayak gini hiks" tangis Ashel memeluk Adel

"M-maafin aku c-cel. A-aku udah ingkar j-janji. Aku s-sayang sama k-kamu" ucap Adel terbata-bata sambil mengelus lembut pipi Ashel

"S-sakit cel,aku u-udah nggak k-kuat" lanjutnya lirih

"Nggak hiks,kamu jangan kayak gini Del hiks. Kamu akan baik-baik aja hiks" tangis Ashel

"Aku akan hubungi yang lain. Kamu yang kuat,tahan bentar lagi sayang" lirih Ashel memegang tangan Adel

Ashel kemudian menelfon JMT dan teman-temannya

"Hallo?" Ucap Ara di seberang telepon

"H-halo Ra? Cepat kesini hiks" ucap Ashel menangis

"Lo kenapa Shel?" Tanya Ara panik

"Adel Ra hiks" -Ashel

"Adel kenapa Shel?" -Ara

"Adel kena tusukan oleh preman Ra hiks. Cepat kesini,disini sepi,nggak ada siapa-siapa hiks" jelas Ashel

"Astaghfirullah,kenapa bisa?" Tanya Ara kaget

You Are Everything [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang