You Are Everything [END]✅

Part 27

Happy reading ❤️

Ashel yang sedang diam dan fokus melihat ke arah langit yang sedikit mendung, tiba-tiba ada yang menyodorkan makanan berupa roti dan susu kotak tepat di depan wajahnya.

Ashel pun melirik ke samping yang ternyata adalah Adel

"Makan dulu nih. Aku udah beliin kamu ini" ucap Adel menyodorkan makanan itu ke Ashel

Ashel menggeleng

"Aku nggak lapar Del" tolak Ashel

"Jangan bohong cel,dengan kondisi yang seperti ini,aku yakin kamu belum sarapan sebelum berangkat" -Adel

"Aku beneran nggak lapar" tolak Ashel lagi

"Lo mau mati kelaparan? Sayang banget,mana masih muda lagi" ledek Adel bermaksud menghibur Ashel

Tapi yang dihibur malah memasang muka datar.

"Hufftt,makan yah? Jangan siksa diri kamu cuma karena masalah ini" mohon Adel

"Kamu nggak akan ngerti karena kamu nggak ngerasain jadi aku" ucap Ashel sedikit meninggi kemudian berdiri dan berniat meninggalkan Adel.

Adel kaget. Baru beberapa langkah, tiba-tiba Ashel jatuh pingsan.

"ASHEL!" teriak Adel lalu berlari ke arah Ashel

"Hei,bangun cel" panik Adel dengan menepuk-nepuk pelan pipi Ashel

Adel pun langsung mengangkat Ashel ala bride style dan membawanya ke UKS.

Adel yang begitu khawatir dengan kondisi Ashel pun terus berlari menuju UKS

"Bertahan cel" lirih Adel

Dari arah kantin,JMT dan teman-teman Ashel yang melihat Adel menggendong Ashel dengan buru-buru, langsung kaget dan berlari menyusul Adel.

"Itu Adel gendong siapa?" Tanya Oniel penasaran

"Kayaknya itu Ashel deh" jawab Indah khawatir

"Cepat susul mereka" suruh Mira kemudian mereka berlari mengejar Adel dan Ashel

*******

Di UKS......

Adel membaringkan Ashel ke tempat tidur yang ada di ruangan itu.

"WOY. INI PETUGAS UKS MANA SIH?" Emosi Adel dan langsung mencari minyak kayu putih dan memberikannya ke Ashel

JMT dan teman-teman Ashel pun langsung masuk ke UKS.

"ASHEL!" Teriak teman-teman Ashel dan menghampiri Ashel yang masih tak sadarkan diri

"Ashel kenapa Del?" Tanya Indah dengan mata berkaca-kaca

"Gue nggak tau kak, tiba-tiba dia pingsan" jawab Adel

"Shel, bangun dong. Jangan bikin kita khawatir" lirih Kathrin

"Dia pasti belum sarapan dari pagi gara-gara banyak pikiran" sahut Adel

"Gue kasihan sama Ashel, ini pasti berat banget buat dia" lirih Marsha

"Udah Sha. Sekarang kita do'ain semoga Ashel segera sadar" ucap Freya memegang pundak Marsha untuk menenangkannya.

Bel berbunyi
Kring kring kring...

"Kalian balik aja ke kelas,Ashel biar gue yang jagain" suruh Adel