Part 77

1.8K 176 15
                                    

Happy reading ❤️














































"Yah soal omongan kita yang tadi" jawab Zee

"Pasti Lo sedih keingat Adel kan?" Tanya Oniel

"Kita minta maaf yah shel. Kita nggak bermaksud kok, sumpah" -Flora

"Kalian apa-apaan sih,gue nggak sedih kok. Gue cuma ke kamar mandi tadi" bohong Ashel

"Iya nggak sedih tapi nangis doang. Lo nggak bisa bohongin kita,mata Lo bengkak. Lo pasti habis nangis" omel kathrin

"Kamu nggak bisa kayak gini terus Shel. Kita ngerti dengan kesedihan kamu. Tapi jangan terus berlarut-larut dalam kesedihan,nanti kamu sakit Shel. Kalau Adel tau,pasti dia bakal marahin kamu. Dia juga pasti nggak mau liat kamu kayak gini. Percaya sama kita,Adel pasti bakal balik. Dan tujuan dia balik kesini adalah kamu" bujuk Indah

"Iya Shel. Kita juga kangen sama Adel,dan gue yakin,Adel juga pasti kangen sama kita. Lo jangan sedih-sedih,kita semua ada buat Lo" ucap Mira menenangkan Ashel

"Berdo'a aja,semoga Adel cepat balik yah" ucap Chika memegang pundak Ashel

"Nanti kalau Adel udah balik,kita gebukin rame-rame sampai babak belur. Siapa suruh pergi nggak bilang-bilang " canda Zee dan yang lain hanya tertawa

"Hahah,jangan dong. Bisa mati dia kalau kita gebukin rame-rame " -Ashel

"Hahah biarin aja,biar tau rasa" tawa Ara

Sekali lagi,mereka tertawa

"Nah,gitu kan enak di pandang kalau Lo ketawa. Keliatan cantiknya" goda Lulu

"Yeuuhh. Gue aduin Lo ke Adel biar tau rasa" ledek Oniel

"Jangan dong. Gue cuma bercanda kali. Nggak asik Lo" ketus Lulu

Yang lain hanya tertawa

"Kalian bisa aja. Tapi makasih,karena kalian,gue bisa semangat lagi jalanin hari gue tanpa Adel" -Ashel

"Sans aja Shel. Itulah gunanya teman" -Ara

"Btw. Untung Adel nyisain kunci cadangan basecamp di bang Ara,kalau nggak,kita nggak bakal bisa main lagi kesini sebelum Adel balik" -Lulu

"Iya juga wehh,si Adel emang niat banget" -olla

"Selama Adel di London. Kita yang bakal gantiin buat jaga Lo Shel" -Mira

"Thanks pung. Tapi itu nggak perlu,gue bisa kok jaga diri" tolak Ashel

"Nggak bisa gitu Shel. Adel juga pasti mengharapkan ini, apalagi kita nggak tau keberadaan sholeh sekarang. Walaupun dia nggak pernah mengusik kita lagi,tapi gue yakin,dia pasti nggak akan nyerah gitu aja" -Flora

"Betul kata flora. Kita masih belum merasa aman kalau Sholeh masih bebas berkeliaran" -Chika

"Apalagi kalau dia tau Adel nggak ada di Indonesia. Gue khawatir dia berusaha ganggu Lo lagi Shel" -Freya

"Dan jangan ada yang berani pergi sendirian, minimal ada yang antar atau di temenin. Kalaupun emang lagi sendiri,kalau ada apa-apa,langsung telfon di waktu itu juga" -Mira

"Pokoknya,kita harus hati-hati aja. Kalau ada masalah,usahakan untuk saling bertukar cerita. Kalau ada yang ganggu,cepat hubungin salah satu dari kita" -Indah

"SETUJU" Ucap mereka barengan

"Iya guys. Sekali lagi thanks" ucap Ashel dan di angguki yang lain

"Yah udah yuk kita pulang. Udah mau magrib nih,di jalan pasti kita udah kemaleman" ajak Ara melihat jam tangannya

You Are Everything [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang