Part 130

2K 177 1
                                    

Happy reading ❤️





































Ceklek

"Del?" Panggil Ashel

"Hemm" sahut Adel dengan deheman

"Sarapan dulu yuk,habis itu minum obat" titah Ashel

"Gak ahh,aku udah kenyang" tolak Adel

"Kenyang matamu. Kamu belum makan apa-apa loh,udah kenyang aja kamu" omel Ashel

"Tapi aku nggak lapar cel" rengek Adel

"Nggak yah,kamu harus makan. Kamu kapan sembuhnya kalau makan aja kamu nggak mau" oceh Ashel

"Huftt,iya iya. Nggak usah marah-marah" cemberut Adel

"Iya deh maaf" jawab Ashel

"Sini aku bantu" titah Ashel membantu Adel bersender di headboard

"Sekarang kamu makan yah,aku suapin" pinta Ashel duduk di dekat Adel

Adel hanya mengangguk mengiyakan

"Rio dimana?" Tanya Adel

"Hari ini dia sekolah" jawab Ashel dengan menyuapi Adel dengan telaten

"Terus di antar sama siapa?" Tanya Adel

"Tadi aku minta tolong ke cepio buat nganterin Rio ke sekolahnya" jawab Ashel

"Loh kenapa nggak kamu aja yang nganter? Kasian loh cepio. Dia kan harus ke kafe juga" tanya Adel

"Yah soalnya aku nggak tega buat ninggalin kamu sendirian dengan kondisi seperti ini" jawab Ashel

"Padahal aku nggak papa kok cel" -Adel

"Tetap aja aku mau nemenin kamu. Kalau aku temenin Rio ke sekolah,pasti kamu jadi malas dan nggak mau makan kalau bukan aku yang nyuruh. Lagian disana ada kak Indah sama yang lain juga kok yang jagain Rio. Aku udah ngabarin tadi" omel Ashel

"Iya iya" pasrah Adel

"Nah makanannya udah habis. Sekarang waktunya minum obat" -Ashel

"Nggak mau,pahit" tolak Adel

"Ini demi kebaikan kamu sendiri Adel" -Ashel

"Nggak mau cel" bantah Adel

"Yah udah, nggak usah minum obat kalau kamu nggak mau. Tapi jangan cari aku kalau aku pergi dari rumah ini lagi" kesal Ashel

"Ihhh ancamannya nggak asik banget. Yah udah sini obatnya " cemberut Adel

"Nah gitu dong" bangga Ashel

Dengan segera Adel langsung menelan beberapa obat yang di berikan oleh Ashel walaupun dengan keadaan terpaksa

"Hueekk,pahit banget kayak kehidupan " oceh Adel

"Nggak usah mendramatis deh kamu. Sekarang istirahat gih,aku mau ke bawah dulu beres-beres" titah Ashel menyelimuti Adel

"Aku boleh ke kantor aja nggak?" Tanya Adel

"Nggak. Kamu lagi nggak enak badan malah mau kerja" larang Ashel

"Tapi kan aku udah baik-baik aja kok. Yah?" Mohon Adel

"Tetap nggak aku bolehin Adel. Sekali nggak boleh,tetap nggak boleh. Aku juga udah ngabarin kak Indah buat ngasih tau ke kak Oniel kalau hari ini kamu nggak masuk karena lagi sakit. Jadi nggak usah ngeyel" kesal Ashel

"Huftt iya iya" pasrah Adel cemberut

"Maaf yah sayang. Aku nggak bermaksud loh buat marah-marah ke kamu,tapi aku khawatir sama keadaan kamu. Nanti aja kalau kamu udah sembuh,baru bisa ke kantor lagi" ucap Ashel merasa bersalah

You Are Everything [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang