Part 88

1.8K 161 1
                                    

Happy reading ❤️





















"Bukannya aku nolak kamu Del,tapi maaf,aku nggak bisa" lirih Ashel

Deg

Rasa sesak yang kini Adel rasakan, perlahan dia melepaskan tangannya dari pipih Ashel

"Hufftt" Adel menghela nafas panjang

"Ini yang gue takutin, Ashel bakal nolak gue. Gue yang salah,karena udah ninggalin Ashel dalam waktu yang sangat lama,mungkin dia udah capek nungguin gue balik. Lo bodoh Del" batin Adel dengan posisi menunduk

"Shel,Lo apa-apaan sih. Adel udah berusaha siapin ini semua,dan Lo malah sakitin dia untuk kedua kalinya. Mau Lo apa sih?" Kesal Flora yang datang menghampiri Adel dan Ashel bersama yang lain

Dari tadi,mereka udah mengikuti Adel dan Ashel sampai danau dan bersembunyi di balik semak-semak

"Selama ini,berarti Lo cuma drama nangis-nangis di hadapan kita,seakan Lo rindu sama Adel,tapi nyatanya nggak" ketus Kathrin

"Ini udah keterlaluan Shel. Selama ini,kita selalu suport Lo, katanya Lo cinta sama Adel,tapi kenapa pas dia balik kesini,Lo malah nyakitin dia lagi?" Emosi Ara

"Lo rencanain ini karena Lo emang mau buat Adel hancur?" Bentak Ara

"Kita kecewa sama Lo Shel sumpah" ucap Mira tidak habis pikir

"Shel,bukannya Lo sendiri yang bilang,Lo cinta sama Adel? Sampai kapanpun,Lo akan nunggu dia balik,tapi kenapa Lo malah nolak dia?" -Indah

"Adel kurang apalagi Shel? Seharusnya dia yang marah sama Lo,secara Lo yang ngecewain dia dulu. Tapi liat,dia menghilangkan rasa kecewa itu hanya karena Adel percaya akan cinta Lo" sahut Marsha

"Kalau gue tau bakal begini,gue udah larang Adel buat nyatain perasaannya" kesal Oniel

"Percuma kita bilang panjang lebar,dia tetap nggak bakal sadar. Kenapa sih Del,Lo nggak biarin aja dia di bawa sama Sholeh " ketus Olla

"Udah? Kalian udah selesai mengoceh?" Tanya Ashel setelah mereka berhenti bicara

Tidak ada jawaban

"Udah guys,ini salah gue. Kalian nggak perlu marahin Ashel soal ini. Dia berhak untuk memutuskan. Gue nggak bisa memaksa dia" ucap Adel menyeka air matanya yang jatuh

Kemudian Adel beranjak dari duduknya untuk pergi tapi Ashel menahannya

"Tunggu" tahan Ashel menarik tangan Adel dan ikut berdiri

Kini,Adel dan Ashel saling berhadapan

"Aku belum selesai ngomong. Kok malah main pergi aja" -Ashel

"Apalagi yang perlu di bicarain Shel? Ini udah jelas,jadi nggak ada yang perlu di jelasin lagi" -Adel

"Ini belum jelas Del" jawab Ashel

"Lo kalau mau nyakitin Adel lagi,mending nggak usah bicara apa-apa lagi" kesal Lulu

"Kalian diam,jangan ada yang membuka suara dan memotong pembicaraan gue" tegas Ashel Membuat yang lain diam tak berkutik

"Maksud kamu apa?" Tanya Adel bingung

"Aku belum selesai ngomong,tapi kamu udah nyimpulin bahwa aku menolak kamu" jawab Ashel membuat mereka bingung

"Terus? Yang kamu bilang tadi apa kalau bukan nolak?" Tanya Adel

"Emang aku bilang,aku nolak kamu?" Tanya Ashel balik

"Jadi,kamu Nerima aku?" Tanya Adel antusias dan di angguki oleh Ashel

You Are Everything [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang