Happy reading❤️
"Iya belakangan ini gue emang udah bisa buka hati untuk Ashel,tapi gue nggak punya keberanian untuk langsung ngungkapin tanpa persiapan apapun. Kemarin dia sempat nanya ke gue tentang gimana perasaan gue ke dia. Karena gue gengsi,gue bohong sama dia kalau gue ada perasaan apa-apa terhadapnya. Nah disitu,gue bisa liat kekecewaan dimatanya,tapi dia berusaha senyum di depan gue. Gue tau itu sakit banget,dan mungkin gara-gara itu juga dia tambah marah ke gue. Gue emang bodoh,gue yang salah" jelas Adel dengan lirih
JMT hanya diam mendengarkan penjelasan Adel. Bisa mereka rasakan,gimana rasanya berada di posisi Adel. Ini emang nggak bisa di anggap enteng
"Nggak ada yang salah Del. Lo nggak salah,kita paham apa yang Lo rasain, ngungkapin perasaan memang nggak mudah seperti yang kita pikir" ucap Ara menenangkan Adel
"Gue saranin,Lo langsung ngungkapin perasaan Lo ke Ashel besok" usul Mira
"Emang nggak kecepatan pung? Dia aja nggak mau bicara sama gue,apalagi liat muka gue" lirih Adel
"Opung benar Del. Semakin Lo tunda, semakin lama juga,keburu Ashel tambah marah ke Lo " -Zee
"Tapi gimana caranya? Chat gue aja nggak pernah di liat sama dia,kalau gue samperin,dia malah ngejauh dari gue " tanya Adel
"Lo bujuk dia sekali lagi,nanti kita akan minta bantuan ke teman-temannya juga" -Ara
"Sekarang Lo hanya perlu nyiapin semua. Buat Ashel nggak bisa lupain momen ini,buktikan kalau Lo tulus sama dia. Nanti kita bantu nyiapin juga. Bilang aja Dimana tempatnya " -oniel
"Gue mau ngungkapin perasaan gue di danau yang sebelumnya pernah gue singgahi bareng Ashel. Tapi kalian nggak usah repot-repot guys,gue bisa nyuruh bodyguard papa buat bantu nyiapin. Kalian bantu support aja sama bujuk Ashel " jawab Adel
"Sejak kapan Lo punya bodyguard Del? Perasaan setiap kali kita ke rumah Lo,kita nggak pernah liat satu pun bodyguard disana" tanya Olla penasaran
"Emang. Mereka tuh tinggal di rumah tengah hutan yang papa gue bangun khusus untuk mereka. Itu juga udah di jadikan markas untuk mereka. Mereka latihan disana. Mereka akan datang kalau gue ataupun papa emang butuh. Tinggal telfon" jawab Adel
JMT hanya mengangguk paham
"Gue lupa kalau Lo terlahir di keluarga elit Del" ucap Lulu terkekeh
"Iya Weh, bodyguard mah gampang buat keluarga Adel " ledek Oniel
"Bisa aja kalian" ucap Adel terkekeh diikuti dengan tawa yang lain
"Makasih yah guys. Karena kalian mau dengerin curhatan gue. Pikiran Gue jadi lebih ringan setelah cerita ke kalian" -Adel
"Baru nyadar Lo? Makanya kalau ada masalah tuh cerita,jangan di Pendem sendiri,yang ada Lo malah sedih. Apa gunanya seorang sahabat kalau nggak bisa di andalkan. Kita ada buat Lo" omel Flora
"Iya Del. Tetap semangat dan semoga berhasil " ucap oniel menyemangati Adel
"Jika memang dia yang terbaik,maka jodohkanlah dia dengan hamba ya Allah. Tetapi jika memang menurutmu ia tidak baik buatku, tolong Ya Allah, sekali lagi tolong, pertimbangkan lagi ya Allah" -Adel
"Hahah kocak. Malah di suruh mikir Tuhan Lo" tawa Olla dan yang lain
"Kata gue mah,cinta di tolak,dukun bertindak" ucap Lulu tak berdosa
"Yeuhhh,sesat nih bocah" kesal Olla menggeplak kepala Lulu
"Jangan dengerin Del" lanjut Olla
"Iya guys. Makasih sekali lagi" ucap Adel memeluk teman-temannya
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Everything [END]✅
Random"Jarak jauh dan waktu yang lama,bukan penghalang bagiku untuk tetap mencintaimu"