YUDHANTA PUTRA

episode 19

Sesampainya didepan indomart mereka segera masuk dan memencar.

Kini valensia berjalan lebih dulu sedangkan sang kekasih hanya mengikutinya dari belakang beserta teman dari pacarnya.

"eumm wahh toppoki tapi huh mahal"

Yudhanta melihat pacarnya tidak jadi mengambil apa yang ingin dirinya beli, diam diam yudhanta mengambilnya dan memberikan pada temannya.

"sayang" panggil yudhanta.

"iya ada apa?" ucap valensia yang tidak mengalihkan perhatiannya pada makanan ringan didepannya.

"beli saja apa yang dirimu inginkan jangan melihat harga"

"tata valen gak mau boros"

Valensia membawa kirip 3 dengan harga dibawah 9k.

"hanya itu?"

"tidak valen mau beli minuman"

"pergilah bersama angela"

"iya tata" valensia pergi meninggalkan yudhanta berserta teman temannya.

Setelah valensia pergi teman teman yudhanta mengambil beberapa snack berukuran besar.

"cuman ini aja hen?" tanya abi.

"dia suka coklat" ucap semangat yudhanta.

"borong coklatnya" seru bima.

Mendengar seruan bima yudhanta mengangguk setuju.

"kita bagi tugas" kini yudhanta,bima,abi berunding.

"kamu ambil apa aja yang disentuh valensia" mendengar seruan yudhanta abi segera melesat.

"kamu bim ambil coklatnya kalau perlu habisin yang ada disini" tanpa basa basi bima pergi dan menjalankan tugasnya.

"mari memilah beberapa biskuit untuknya"

Setelah selesai valensia,angela,dan devika berjalan ke arah kasir.

Valensia melihat jajanan yang dibeli devika dan angela lalu membandingkan dengannya.

"dikit" valensia tersenyum miris.

"totalnya berapa mba?" tanya devika.

"99.500 kak"

"bayarin yang" devika mengandeng tangan sang kekasih.

"gua lupa bawa dompet by" tentu saja reza bohong.

Dirinya mana mau mengeluarkan uang sebanyak itu untuk pacarnya yang amat boros yang hanya membeli peralatan make up saja dan itu hanya 2 biji saja.

"gak papa" devika mengeluarkan uang 100an.

Setelah mengambil kembaliannya kini mulai angela yang menghitung belanjaannya.

"totalnya 77.900 kak" sebelum memberikan uangnya ega lebih dahulu menyodorkan uang 100an kepada mba kasir.

"yang 100 dibuat donasi kak?"

"iya boleh" ega mengambaikab tatapan tidak suka dari pacarnya.

"harusnya aku yang bayar kan yang beli jajan aku bukan kamu" cerocos angela.

"bawel kamu... denger ya tiap kali keluar kamu selalu bayar sendiri dan ega tidak suka" angela memutar bola matanya malas.

"serah" ucapnya sambil membawa belajaannya.

"mba ini" valensia menaruh 3 kripik tadi dan 1 susu.

"ada lagi kak?"

"eng-"