Di tengah siang yang terik itu, Kurapika mengajak Azura pergi ke pulau Paus di mana tempat Gon dan bibinya tinggal. Kurapika dan Azura berjalan beriringan dan saling bergandengan tangan. Keduanya menikmati penandangan pulau Paus yang indah sebelum akhirnya mereka bertemu dengan Gon, Killua, dan Leorio langsung.
Baru saja sampai di sekitar pemukiman pulau Paus, Kurapika dan Azura sudah menarik perhatian semua mata penduduk. Pipi Azura jadi memerah.
Sambil melihat sekitarnya, Azura curi-curi pandang. Gadis itu menatap kekasihnya yang kali ini memilih untuk berpenampilan kasual. Tapi baginya Kurapika tetap saja tampan.
Kurapika melepas topi yang dia gunakan. Lalu Kurapika memakaikan topinya pada kepala Azura.
"Nande, Kurapika?" tanya Azura yang sedikit bingung karena tiba-tiba Kurapika memakaikan topi di kepalanya.
"Daijoubu. Cuacanya agak panas, sebaiknya kau saja yang pakai topiku," jawab Kurapika sambil tersenyum.
Azura membuang pandangannya ke samping. Dia semakin salah tingkah. "Arigatou, Kurapika."
Sambil bersenandung kecil Azura melihat sekitar, pemandangan di sana begitu asri. Mungkin kalau diminta untuk memilih, Azura akan lebih suka tinggal di pedesaan pulau Paus ketimbang kota Yorknew.
Kurapika melirik kekasihnya. Dia tersenyum.
"Oi, Kurapika!" panggil seseorang yang berdiri jauh di depan mereka.
Ya, dia Killua dan Leorio. Keduanya melambaikan tangan ke arah Kurapika dan Azura.
Setelah mendekat, Leorio dan Killua memeluk Kurapika bersamaan. Azura tersenyum dia ikut senang melihat Kurapika senang.
"Perkenalkan, dia kekasihku, Azura," ucap Kurapika seraya merangkul bahu Azura.
Azura ber-ojigi. "Namaku Azura. Salam kenal."
Leorio salah tingkah. "Aduh nona, kau tidak perlu terlalu formal begitu. Senang bisa mengenalmu. Namaku Leorio."
Seorang pemuda berambut perak menyerobot. Dia mengulurkan tangannya. "Namaku Killua. Salam kenal Azura."
Berteman dengan Gon, Leorio dan Kurapika membuat Killua yang semula kaku menjadi supel juga pada akhirnya. Bahkan kini Killua memiliki banyak relasi yang baik dengan teman-temannya yang lain di luar sana.
Azura menjabat tangan Killua. Dia tersenyum ke arah Killua dan Leorio secara bergantian. "Dengan senang hati, Killua, Leorio."
Sambil berjabat tangan, Killua mendapati sesuatu yang unik dari Azura. Dia sadar, Azura adalah bukan gadis polos yang hanya bergantung pada orang lain untuk berlindung.
Killua menyadari kekuatan Azura dari jabatan tangannya. Sedangkan Leorio hanya menilai Azura sebagai gadis biasa.
Killua tersenyum miring.
KAMU SEDANG MEMBACA
KURTA'S HEART
FanfictionCOMPLETED - Kurapika x OC Dunia hunter begitu keras, bagaikan hidup di alam rimba. Seorang pemuda bernama Kurapika Kurta hidup di tengah dendam. Hidup dikelilingi teman yang berhati baik dan tulus ternyata belum mampu membuat dendamnya pada sekelomp...