It Live!

If it is you

Ting!

Suara bel di depan pintu cafe 'Peaches' terdengar menggema di dalam seluruh ruangan bertajuk minimalis itu.

10 Pria diatas usia 30 an sedang berkumpul dalam acara reuni sesama satu batalion di camp militer. Sebenarnya mereka adalah rekan satu kamar. Dalam satu kamar camp itu di isi oleh 12 orang. Mereka yang ditugaskan di perbatasan antara korea utara dan seatan pada 5 tahun yang lalu membuat mereka begitu akrab.

Bagaimana tidak, secara wajib militer dilaksanakan kurang lebih dua tahun dan disana sulit sekali akses sinyal atau internet dan itu adalah daerah terpencil dan berbahaya.

Kini mereka satu persatu sudah menikah dan memiliki anak. Hari ini, Kim Jun Myeon selaku Leader kamar 127 saat itu mengumpulkan seluruh anggotanya disini untuk kembali bernostalgia sekaligus merayakan ulang tahunnya yang ke 35.

Namun kedatangan Oh Sehun, 'Si Maknae' membuat fokus mereka teralihkan. Semuanya bersorak menyambut kedatangannya. Sehun menghampiri meja mereka dan kemudian beesalaman dengan persatu senior seniornya yang telah hadir. Kemudian ia duduk dikursi diantara baekhyun dan kyungsoo.

Mereka semua menelisik penampilan sehun yang agak berbeda hari ini. Pipi bulat, mata panda dan rambut yang sedikit acak acakan. Merasa diperhatikan sehunpun tersenyum kikuk dan menggarun tengkuknya yabg tidak gatal akibat salah tingkah.

"Welcome to the real world papa baru" ucap kyungso dengan tekanan pada kata papa baru. Sehun hanya mendelikan matanya dan menghela nafas panjang.

"Selamat oh sehun... maaf kita belum bisa menjenguk putrimu, siapa namanya? Barang kali nanti bisa berjodoh dengan anakku" ujar Jongdae, ya jongdae memiliki tiga anak dan anak ketiganga adalah laki-laki sekarang.

"Joevana Oh... Nama koreanya, Oh Mi Rae" sambil menunjukkan foto anaknya yang kini menjadi walpaper layar ponselnya.

"Benar-benar cetakan mini oh sehun versi wanita... wah daebak!!! Pasti kau yanv paling agresif ketika membuatnya hahaha... ngomong ngomong bagaimana keadaan wendy sekarang?" Tanya Jongin pada sehun.

"Dia sudah lumayan baik, karena operasi caesar yang mendadak dan tidak direncanakan membuat dia sepertinya agak kesulitan. Awalnya ia berniat untuk melahirkan secara normal, karena dia optimis meskipun panggulnya pernah dioprasi dan itu sudah memakan waktu dua tahun yang lalu. Namun ternyata justru karena bekas operasi itu membuat jalan lahir jadi bermasalah." Sehun kemudian mengambil menu makanan yang ada di hadapannya dan segera memesan makanan. Berceruta membuat ia menjadi lapar.

"Hyung mari ceritakan semua keluh dan kesan kalian selama menjadi seorang suami sekaligus ayah? aku akan memutar botol ini. Yang kena harus bercerita" sehun kemudian memutar botol soju kosong yang ada di tengah meja. Setelah satu putaran botol berhenti tepat di jadapan Minseok.

"Aaaa... oke aku akan cerita. Jadi dulu Jimin itu pernah hamil dan mengalami Twin to Twin Transfusion Syndrome. Jadi itu semacam komplikasi kehamilan pada janin kembar indentik. terdapat ketidakseimbangan aliran darah di antara janin yang berbagi satu plasenta. sehingga anak kembar kami tidak selamat... ah aku tidak kuat jika mengingat hal itu. Tuhan belum memberikan anak lagj setelah kejadian itu." Kemudian Minseok kmemutar botol itu. Kini kris yang mendapatkan giliran.

"Woah... sebenarnya aku agak segan untuk mengatakan ini. Tapi sejujurnya anakku Wu Vira memiliki kembaran yaitu Wu Vika hanya saja ternyata mereka memiliki kasus anak kembar beda ayah bisa juga disebut dengan superfekundasi. Yaitu, sel telur dalam siklus menstruasi dibuahi oleh dua sperma yang berbeda.... mmmh, ternyata victoria sebelum menikah denganku pernah ONS dengan managernya. Ah, tolongbrahasiakan ini dari siapapun aku mohon. Aku mengatakan ini hanya karena tidak kuat menanggung masalah ini sendirian." Selanjutnya kris lalu memutar botolnya. Kemudian lay menjadi pembicara selanjutbya.