1.7

2.5K 120 0
                                    

Ckrek!

Farel berjalan memasuki ruang OSIS dengan beberapa kertas yang ia dapatkan dari ruang kepala sekolah

"Apaan tuh kak Farel?" tanya Mila kepo sembari menatap kertas kertas itu.

"Ouhhh, ini agenda tahunan. Kita disuruh sama kepsek ngerevisi lagi buat acara acara sekolah" jawab Farel.

Fernan mengerutkan keningnya. "Direvisi apanya lagi si?"

"Yya, kata kepsek si kita disuruh buat acara acara lebih banyak lagi, biar murid murid ga terlalu jenuh bamuat belajar"

Mendengar itu anak anak OSIS pun mencibir. "Idihhhh, enak banget lu ye ngomongnya. Anggarannya darimana anjir?"

Farel mengangkat bahunya. "Entah, katanya mah diusahain dapet dari kepsek sama guru BK"

Yohan merotasikan matanya. "Bullshit anjing! Pas acara hari bumi aja biayanya dari kita"

"Tau nih, mang lu pikir kita orang berduit semua?!"

Seluruh anak OSIS pun langsung mengeluarkan bacotannya masing masing. Membuat bising di ruangan yang tak terlalu besar itu.

"Shutt! Eh udah udah, kok malah ribut?"

"Yya kesel Rel, berasa babu sekolah banget gua jadi OSIS "

"Emang babu sekolah bukan?"

"Haha iya lupa gua"

"Heh! Udah udah, turutin aja dulu ntar masalah biaya mah gampang"

"Han, nih kerjain ntar kalo udah kirim ke gua gua koreksi lagi" ucap Farel sembari menyerahkan kertas itu kepada Yohan sang sekertaris OSIS yang diterima oleh si do'i dengan muka males.

Setelah itu Farel berjalan menuju sofa lalu mengambil tasnya dan juga jaket bersiap untuk pulang.

"Rel" Fernan memanggil.

"Eh, napa?"

"Dicari Rifky tadi"

Farel membulatkan matanya. "Kenapa katanya?"

"Gatau, orang langsung pergi katanya gua suruh ngasih tau aja ke elu kalo dia nyariin"

"Ouhhh, yaudah thanks yya Nan" ucap Farel yang dibalas anggukan oleh Fernan.

"Farel!" ucapan itu membuat Farel yang tadinya ingin melangkah keluar menghentikan langkahnya.

"Lu... Gada apa apa kan sama dia?"









|Cak_Rifky|

|Ky
|Dimana?
(20.07)

Hah?|
Dirumah|
Kenapa?|
(20.10)

|Bisa keluar?
|Gua ada dibawah
(20.10)

Ouhh|
Ok ok gua turun bentar yya|
(20.11)


Farel tersenyum tipis melihat pesan terakhir Rifky yang dikirimkan untuknya dan juga melihat wajah cowok itu yang sempat mengintip dari balik tirai gorden.

Tak sampai 5 menit, sosok yang ditunggunya pun datang. Cowok itu tampak menghampirinya dengan hanya menggunakan kaos oblong putih, celana pendek hitam dan juga sandal selop butut yang membuat Farel tersenyum semakin lebar melihatnya.

"Kok kesini? Mau ngapain?" tanya Rifky to the point.

"Hah?" Farel mengangkat alis. "Ouhhhh, engga. Kangen aja mau ketemu, ga boleh?"

Farifky [[BoyxBoy]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang