1.8

4.7K 162 8
                                    

"Mas jadi lo-"

Mata Rifky membulat tak percaya. sejak kapan Rachel berdiri di ambang pintu?! Apa dia mendengar semua yang mereka bicarakan tadi?

"Mas gua ga nyangka kalo lo-" ucapan Rachel makin membuat Rifky panik. Pasalnya, apa yang akan dikatakan keluarga jika Rachel membocorkan bahwa dirinya adalah gay?

"Chel, dengerin gua ini bukan-"

"Gua bener bener ga nyangka sama lu mas" suara Rachel terdengar bergetar.

"Bisa bisanya lu kayak gini"

Rifky menggigit bibir bawahnya. "Chel, plisss ini semua-"

"Gua gak nyangka mas, gua ga nyangka sama lu"

"Chel... dengerin gua"

"Gua ga nyangka kalo gua punya kakak yang ternyata punya temen seganteng itu anjirrrr!!!!!!!"

"Hah?" Rifky terdiam sejenak, mencerna kata kata dari mulut sang adik.

"M-maksud lu?"

"Sumpah sumpah sumpahhh" Rachel berlari mendekati Rifky.

"Tadi siapa mas? Ganteng banget tau, kayak cowok cowok Korea gitu. Kenalin gua dong ya ya ya?"

Rifky masih memandang Rachel tak percaya. "Sejak kapan lu dipintu?"

"Dari pas lu ngobrol ngobrol ama dia, kedengaran dikit doang si jadinya gua ga puas ngedengerin suara ganteng dia"

"Kenalin gua dong masss"

Di dalam hati, Rifky terasa lega. Ternyata Rachel tidak mendengar hal yang macam macam. Untung saja.

"Dih, ga boleh"

"Dih kok gitu?"

"Ya iyalah, temen gua berkualitas tuh ketua OSIS. Dia mana mau ama cewek bego macam lu"

"Emang anak anjing lu mas" umpat Rachel. Enak aja dirinya dikatain bego.

"Gua bego lu juga bego lah kan lu kakak gua"

"Lah, gua mah pinter"

"Iye pinter, pinter bolos" ralat Rachel membuat Rifky melotot.

"Ck, masss kenalin dulu dongg" pinta Rachel.

"Atau enggak nomernya deh, ntar gua aja yang kenalan sendiri sekalian sepak sepik. Ye ga?"

Rifky memicingkan mata. "Mupeng lo, engga! Gua aduin ayah udah pacar pacaran"

"Dihh dasar lu kayak ga pacaran aja"

"E-enggak lah, udah ah minggir gua mau tidur"

"Ihh nomernya duluuuu"

"Ga! Gua tonjok mau ga?"

"Dasar kakak pelit awas aja gua bilangin Ibu"

"Bilangin Sono, dasar aduan!!"

"Ihhhhh!!!" Rachel menghentakkan kakinya kala Rifky berlalu begitu saja memasuki rumah meninggalkan dirinya.

"Sebenernya gua denger kok semuanya, cuma gua ga mungkin kan bilang ke Ayah sama Ibu kalo anaknya ada yang belok" gumam Rachel pelan saat Rifky sudah menghilang dari balik pintu.

"Rada ga nyangka aja si......"




















































"RACHEL TOLOLLLLL!!!"

Suara teriakan itu menggema ke penjuru rumah membuat Ibu yang sedang memasak terkejut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 17, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Farifky [[BoyxBoy]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang