sekretaris baru

82 9 0
                                    

Zena tampak deg deg kan ia takut tidak lolos saat interview nanti,namun ia juga sudah pasrah jika memang tidak lolos tidak apa mungkin bukan rezeki pikir Zena

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zena tampak deg deg kan ia takut tidak lolos saat interview nanti,namun ia juga sudah pasrah jika memang tidak lolos tidak apa mungkin bukan rezeki pikir Zena.

beberapa saat kemudian akhirnya taxi yang ditumpangi Zena sampai di depan kantor yang Zena maksud REGA OFFICIAL itu nama kantornya
"Bu kita sudah sampai" ucap supir taxi pada Zena

"Oh iya pa, terimakasih ya pa,ini uangnya" ucap Zena sembari memberikan uang pada pak supir

"Kelebihan ini Bu uangnya,ini kembaliannya Bu" ucap pa supir, namun di tolak oleh Zena

"Gak pak,gapapa ambil aja uangnya untuk bapak saja,sekali lagi makasih ya pa saya permisi" ucap Zena sopan dan bergegas keluar mobil

"Terimakasih Bu" sahut pa supir, Zena hanya menggangukkan kepalanya sambil tersenyum dari luar mobil

Supir taxi pun kembali menancapkan gas nya keluar dari kantor tersebut, dan Zena kini dia sudah ada didepan pintu utama untuk masuk kedalam kantor

"Duh jantung gue, kenapa makin kenceng ya"ucap Zena merasakan dirinya yang semakin gugup

"Tenang Zen tenang,ayo Zena tenang Lo pasti bisa oke, oke Zena Lo pasti bisa semangat semangat semangat Zena" ucap Zena menenangkan dirinya

Setelah merasa lumayan tenang Zena pun memberikan diri untuk masuk kedalam kantor, kemudian salah satu karyawan pun menyambut Zena dan mempersilahkan nya duduk disalah satu sofa

"Tunggu disini dulu ya,bos kami masih dalam perjalanan namun sebentar lagi akan sampai" ucap salah seorang karyawan sembari mempersilahkan Zena duduk

"Baiklah" sahut Zena dengan tersenyum, karyawan itupun meninggalkan Zena

beberapa saat kemudian mobil Rega pun telah sampai di kantornya,salah satu karyawan dengan cepat membuka pintu mobil untuk rega.

laki laki Muda berusia 25 tahun itu keluar dari mobil, ia mengenakan kemeja hitam jas hitam serta dasi merah marun,dengan sepatu hitam mengkilap disertai jam tangan mahal yang melingkar di pergelangan tangan kanannya.

Rega argraha Setya laki laki itu berjalan ditengah para karyawan yang menunduk hormat, seperti biasa Rega berjalan dengan sorot pandangan yang fokus kedepan

"Kamu ke ruangan saya,bawakan data dari karyawan baru itu" ucap Rega pada salah satu karyawan nya kemudian berlalu menuju ruanganan nya sendiri

tak lama karyawan itu pun memberikan data baru yg Rega maksud
"Ini pa data nya,saya permisi pa" ucap karyawan sopan, Rega hanya membalas dengan dengan anggukan sambil membuka map yang berisi data baru karyawan itu

𝑮𝒊𝒓𝒍𝒇𝒓𝒊𝒆𝒏𝒅 𝑻𝒆𝒏 𝑫𝒂𝒚𝒔  //*selesaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang