Saat ini Rega sedang duduk sambil menunggu dokter yang menangani Sarah,entah apa yang dirasakan Rega namun laki laki itu memang tampak panik,apa ini hanya sebatas kepanikan karena Rega tau Sarah memiliki penyakit asma sejak lama,atau sebenarnya dia masih memiliki rasa pada sarah,Rega pun tak mengerti.
Beberapa saat akhirnya dokter yang menangani Sarah pun keluar
"Bagaimana keadaan Sarah dok"tanya Rega"Anda tenang aja pacar anda baik baik saja,dia hanya syock dan asma nya kambuh tapi sudah tidak apa,jika ingin melihat nya silahkan" jawab pak dokter
"Tapi dia buk" omongan Rega terhenti
"Maaf saya tinggal ya,masih banyak pasien yang harus saya tangani" ucap pak dokter Memotong ucapan rega barusan"iya, terimakasih pak" sahut Rega
Rega masuk ke ruang rawat Sarah, terlihat Sarah sedang duduk sambil bersender dan menatap ke luar jendela
"Sar"panggil Rega, panggilan itu memecahkan lamunan Sarah ia pun menoleh
"Re rega" ucap sarah
"gimana keadaan Lo" tanya nya sambil duduk disofa yang ada dalam ruangan
"gue gapapa kok,oh ya Lo yang nolongin gue ya, thanks ya" ucap sarah, Rega hanya tersenyum tipis
"ada apa dengan Sarah,kenapa dia bersikap biasa saja tidak seperti waktu itu yang berusaha mendekati ku" batin Rega heran
"sar,btw Lo kenapa sih,kok bisa sampai tabrakan kaya tadi " tanya Rega
"orang tua gue ga,mereka mau cerai,papa lebih milih selingkuhan nya,dan mama udah cape ngehadapin papa,alasan gue pulang ke sini itu sebenarnya karena gue kangen mama papa gue ga ,udah bertahun tahun gue gak ngumpul bareng mereka selama gue diluar negeri,tapi setelah gue balik ternyata semua gak sesuai sama yang gue harapin,mama papa gue kerjaanya berantem Mulu,gue lelah ga, pikiran gue kacau banget" jelas Sarah dengan air mata yang jatuh di pipinya
"gue ngerti perasaan Lo,Lo udah dewasa sar,gue harap Lo bisa ambil keputusan yang baik untuk masalah keluarga Lo,dan Lo jangan sampai lukain diri Lo lagi" sahut Rega
"thanks ya,maaf dulu gue pernah nyakitin Lo" ucap sarah,dibalas anggukan oleh Rega
"oh ya,btw cewe Lo mana"tanya Sarah sembari matanya melihat kesana kemari
"siapa" tanya Rega heran, seperti nya ia belum sadar bahwa Zena tak ada disana
"itu loh yang namanya...duh siapa ya Zen Zen ya pokoknya itu lah"sahut sarah, seketika Rega langsung membuatkan matanya
"Zena...oh iya Zena,kemana dia kenapa tidak ada disini" batin Rega heran
"sar gue balik ke kantor dulu ya, masih banyak kerjaan ,Lo gak masalah kan gue tinggal" ucap Rega
"gapapa,lagian gue gak mau buat pacar Lo cemburu"sahut sarah
"oke gue tinggal ya" ucap Rega bergegas keluar ruang rawat Sarah
dalam perjalanan Rega berusaha menghubungi Zena namun sama sekali tak ada jawaban dari gadis itu
"Zen,kamu dimana sih kenapa gak diangkat telpon aku"
"Rega Rega bodoh banget sih Lo,gara gara khawatir sama Sarah sampe Lo lupa sama Zena"
Kesal Rega pada dirinya sendiri"Hallo Dea, Zena masih dikantor" Rega
"Udah pulang pak,katanya udah selesai semua pekerjaannya" Dea
"Oke" sahut Rega, langsung mematikan teleponnya*RUMAH Zena
"Gak yah,bunda gak mau tolong jangan beri tahu Zena yang" ucap bunda"Tapi Bun mau sampe kapan kita rahasiakan ini dari Zena,Zena harus tau yang sebenarnya,kalo dia itu bukan putri kandung kita,kita bicara baik baik saja Bun" sahut ayah
"APAA!!!" seketika ayah dan bunda menoleh ke sumber suara,dan ternyata itu Zena
"ayah... maksud ayah apa,aku bukan putri kandung bunda dan ayah,gak gak pasti kalian bohong kan"
"ayah bunda jawab kenapa kalian diam,jelasin ke Zena ini maksudnya apa" ucap Zena sembari menggoyangkan pundak ayah bunda meminta penjelasan"maafkan ayah dan bunda Zena,tapi ayah rasa sudah seharusnya kami jujur ke kamu,kamu itu bukan putri kandung kami,ayah serius sekarang ayah jujur sama kamu" ucap ayah, seketika Zena terdiam air matanya kini telah membasahi pipi
"lalu,dimana orang tua kandungku ?" tanya Zena
"mereka sudah tiada,malam itu ayah dan bunda sedang dalam perjalanan, kemudian kami melihat ada sebuah mobil yang mengalami kecelakaan,kami menghampiri mobil tersebut dan didalam sana ada kamu yang masih sangat kecil juga kedua orang tua mu,ayah langsung menggendong mu keluar mobil,tak lama polisi juga ambulance datang,tapi ternyata orang tua mu sudah meninggal pada saat perjalanan ke rumah sakit,karena itu lah kami putuskan untuk merawatmu sampai kamu tumbuh besar" jelas ayah
Zena hanya bisa terdiam,perasaanya campur aduk sekarang
"Zena mau ke kamar,tolong jangan ganggu Zena" ucap Zena langsung berlari masuk ke dalam kamarnya
"jadi Zena bukan putri kandung ayah dan bundanya,kasian Zena pasti dia sangat sedih sekarang, sebaiknya aku kesini lagi nanti malam,lagi pula pasti Zena sedang tidak ingin bicara dengan siapa pun saat ini,oke malam ini aku kesini lagi" ucap Rega,lalu segera menancapkan gasnya dari rumah zena dan pulang ke rumah.
.
.
.
.Selamat membaca guys
Jan lupa komen dan vote nya ya, thank youIg : @_waasnf
@bbyluvv.ofc
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑮𝒊𝒓𝒍𝒇𝒓𝒊𝒆𝒏𝒅 𝑻𝒆𝒏 𝑫𝒂𝒚𝒔 //*selesai
Roman d'amourHii guys ini cerita wattpad pertama yang aku buat,semoga kalian suka ya Agraha Rega Setya laki laki berusia 25 tahun,yang kini telah menutup hati nya dari sebuah percintaan setelah dia diselingkuhi oleh mantan kekasihnya 5 tahun yang lalu,namun ket...