hutang lagi

40 8 0
                                    

Pagi itu Zena langsung pergi ke kantor ia bahkan tak ikut sarapan dengan keluarga nya, sesampainya dikantor Dea menyapa zena namun Zena hanya membalas dengan tersenyum,Dea bisa melihat raut wajah zena yang tampak sedih

"Kayak nya dia lagi ada masalah deh,coba deh nanti gue tanyain" ucap Dea dalam hatinya

pak Rega ternyata sudah datang,Zena yang masuk ruangan langsung menunduk memberi salam pada bos nya itu

"Apa dia habis menangis,kenapa" ucap pak Rega dalam hati, menyadari mata zena yang sembab

Zena berusaha fokus pada pekerjaan nya, walaupun kepalanya ingin pecah memikirkan cara bayar hutang
"Ayo zena,lo harus fokus,ayo fokus" Zena menenangkan dirinya

"Nih minum dulu supaya kamu tenang" ucap pak rega tiba tiba memberi air hangat untuk Zena,entah kapan dia mengambilnya

"Makasih pak" Zena pun meminum air hangat itu

"Udah tenang kan,yaudah sekarang fokus kerja" ucap pak Rega

"Baik pak, makasih" sahut Zena

Tak terasa waktu sudah siang,para karyawan disana pun bergegas untuk makan siang, begitupun Zena ia makan bersama Dea,selama makan Dea memperhatikan Zena yang terlihat tidak bernafsu, begitupun dengan Rega yang diam diam memperhatikan Zena dari jauh

Tak terasa waktu sudah siang,para karyawan disana pun bergegas untuk makan siang, begitupun Zena ia makan bersama Dea,selama makan Dea memperhatikan Zena yang  terlihat tidak bernafsu, begitupun dengan Rega yang diam diam memperhatikan Zena dari j...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Zen Zena zenaaaaa" panggil Dea sedikit berteriak membuat gadis yang ada didepannya itu terkejut

"Oh iya,apa" sahut Zena

"Lo lagi ada masalah ya,knp Zen Lo cerita deh sama gue" tanya Dea

"Oh enggak enggak,gue gapapa kok" jawab Zena sambil tersenyum tipis

"Serius Lo,gausah bohong Zena Keliatan dari muka Lo tuh,kenapa sih cerita aja sama gue,gue siap dengerin"

"Iya gapapa,gue baik baik aja" Zena berusaha meyakinkan Dea,namun Dea melihat dengan jelas mata Zena berkaca kaca

"Yakin,Lo yakin Lo baik baik aja,gue ini temen Lo Zen gue siap buat jadi tempat Lo cerita apapun itu,sekali lagi gue tanya Lo yakin Lo baik baik aja" ucap Dea menatap zena serius

tak ada jawaban dari Zena,gadis itu justru menangis air matanya tumpah, melihat itu Dea langsung memeluk Zena
"maaf Dea,gue bohong gue sekarang lagi gak baik baik aja, rasanya otak gue mau pecah saat ini hiks hiks hiks" tangis Zena,memeluk erat Dea

"Ada apa Zen,coba deh Lo cerita" tanya dea lagi

Zena menarik nafasnya dalam sebelum menjawab pertanyaan dea
*Zena menjelaskan apa yang sedang terjadi padanya juga keluarga nya

" Yaampun keterlaluan banget Kakak Lo Zen,yang punya hutang sebanyak itu kan dia,kok malah Lo yang yg harus bayarin,orang tua Lo juga kok malah ngebiarin kakak Lo begitu" protes Dea

"Iya makanya itu,gue juga bingung Kakak gue itu terlalu dimanja" ucap Zena

"Zena,Zena,mana Zena mana dia katanya dia kerja sini saya mau ketemu" teriak ibu ibu tiba tiba masuk ke dalam kantor,Zena yang mendengar ada yang meneriaki namanya pun langsung berlari ke sumber suara tersebut

"Iya,saya disini ada apa ya Bu" tanya Zena sopan pada ibu itu,namun ibu itu melihat Zena dengan tatapan sinis

"Bayar hutang sekarang,5 juta cepat" ucap ibu itu

"Hah, maksudnya apa ya Bu saya gak pernah punya hutang saya juga gak kenal ibu ini siapa" sahut Zena

"Kakak kamu si Fiona yang punya hutang sama saya, Sekarang saya lagi butuh banget uangnya,tadi saya telpon kakak kamu,dia minta saya buat temuin kamu katanya uang nya ada sama kamu,jad sekarang cepat mana uang nya"ucap ibu itu,Zena terdiam hatinya sakit saat ini

" Ibu maaf saya tidak punya uang nya saat ini,saya juga baru kerja disini maaf Bu" ucap Zena

"Kalian ini gimana sih yang satu bilang ada yang satu bilang gak ada,kalian mau mainin saya kurang ajar ya kalian"

"Bukan begitu Bu,tapi sungguh untuk saat ini uang nya tidak ada,maaf" ucap zena memohon

"Ini uangnya,ambil" ucap pak Rega tiba tiba memberi ibu ibu itu amplop coklat berisi uang

Ibu ibu itu langsung mengambil amplop coklat itu ia menghitung jumlah uang tersebut dan pas lima juta
"Oke, makasih"

"Sudahkan, sebaiknya anda pergi, sebelum saya panggilkan satpam" ucap pak Rega sambil menunjuk pintu keluar,ibu itu pun bergegas langsung keluar kantor.

"Maaf Ya pak,saya sudah sangat merepotkan,saya janji saya bakal balikin uang bapak" ucap zena berterima kasih

"Ya sama sama" balas Rega,dan langsung berjalan menuju ruangannya,juga disusul oleh Zena.

...
Selamat membaca guys
Jan lupa komen dan vote nya ya, thank you

Ig : @_waasnf

𝑮𝒊𝒓𝒍𝒇𝒓𝒊𝒆𝒏𝒅 𝑻𝒆𝒏 𝑫𝒂𝒚𝒔  //*selesaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang