Gyuvin mengantarkan Yujin sampai selamat ke rumah. Kalau tidak selamat sudah di pastikan dirinya akan babak belur. Sebelum masuk rumah ada sedikit perpisahan antara dua bocil kematian ini.
"Makasih ya kak udah ajakin Yujin main."
"Sama-sama, kalau kamu gabut di rumah chat aja kakak. Nanti kita main lagi."
"Gak mau lah, kak Gyuvin alay kalau di chat."
Gyuvin tersenyum masam mendengar ucapan Yujin yang terlalu jujur.
"Tapi kalau di real life ganteng, kan?"
"Iya in."
"Yaudah kamu masuk gih."
Yujin langsung masuk ke rumah sesuai perintah Gyuvin. Dirinya tak menyadari bahwa sedari tadi ada seseorang yang mengintip di balik kaca yang tertutup gorden.
Yujin membuka pintu rumahnya dan memperlihatkan jiwoong yang berdiri di sana.
"Papah, ngapain di situ?"
"Lagi nonton drama."
"Mana?"
"Udah tamat."
"Drama nya bagus gk, pah?"
"Bagus banget, jadi ada dua orang abis ngedate tapi balik gk bawain orang rumah oleh-oleh."
"Ihh. Itu mah Yujin sama kak Gyuvin."
Yujin merenggut kesal sembari memukul lengah jiwoong.
"Aduh! Kok di pukul sih."
"Abisnya papah ngeselin banget."
"Tadi gimana ngedate sama Gyuvin?"
"Kamu di kasih makan sama dia gak?"
"Dia gak ngelakuin yang aneh-aneh sama kamu 'kan?"
Berbagi pertanyaan yang jiwoong lontarkan. Jiwoong mengekori Yujin seperti anak ayam.
"Banyak nanya."
"Padahal papah nanya dikit."
"Iya, dikit banget. Pertanyaan papah udah kaya mau nge interview orang kerja."
"Affh Iyah?"
"Di ajarin siapa?"
"Apanya?"
"Itu tadi, affah Iyah di ajarin siapa?"
"Gyuvin."
"Papah gak usah deket-deket kak Gyuvin lagi, ntar makin menjadi."
"Kenapa? Lagian Gyuvin ganteng, baik, penyanyang juga."
"Papah suka sama kak Gyuvin?"
"Tadinya sih enggak, tapi lama-lama papah makin tertarik sama Gyuvin."
Yujin langsung masuk ke kamarnya dan mengguncinya. Membuat jiwoong panik, yang niatan awalnya hanya bercanda sekarang malah kena imbasnya.
Jiwoong beberapa kali menggedor pintu kamar Yujin dan meneriaki Yujin tapi tetap tidak di respon.
"YUJIN BUKAIN PINTUNYA."
"PAPAH CUMA BERCANDA AJA KOK."
"JANGAN MARAH, SAYANG."
"PAPAH GAK TERTARIK SAMA GYUVIN TAPI KALAU SAMA SEPUPUNYA YA BOLEH."
*Klek
Yujin membuka pintu kamar nya karena perkataan terakhir jiwoong. Apa maksudnya? Jiwoong menyukai sepupunya Gyuvin? Ini gila.
"Papah suka sama sepupu nya kak Gyuvin?"
"Jangan ngambek dong."
"Jawab dulu pertanyaan Yujin. Papah suka sama sepupu nya kak Gyuvin?"
"Iya, sekarang papah lagi pdkt sama dia, doain ya semoga lancar."
Yujin prustasi kenapa papah nya ini tidak ingat umur. Sepupunya Gyuvin kan masih kuliah, memang nya mau dengan papah nya yang udah berumur 35 thn?.
"Papah kan udah tua, mendingan cari yang umurnya gk jauh sama papah deh."
"Heh! Cinta itu tidak memandang umur. Lagi pula walaupun papah udah tua tapi muka papah kaya remaja umur 17 thn."
"Udah tua kok kebanyakan gaya."
Astaghfirullah, berdosa sekali bocil satu ini ya.
"Mau papah kutuk jadi mimi peri kamu?"
"Ampunnn."
Doakan saja semoga Yujin masih mendapatkan uang jajannya besok.
___________
Ini kalian kenapa cpt bgt vote nya lgsg 60, baru sempet apdet karena baru punya ide sekarang.
© Starblueexyy
KAMU SEDANG MEMBACA
Alay | Kim Gyuvin & Han Yujin -end-
Fanfictionyujin tidak pernah membayangkan bahwa ia di sukai oleh kakak kelasnya yang alay dan aneh itu. Gyuvin sangat menyukai adek kelas nya, ia rela typing alay demi menarik perhatian orang yang ia suka. Rank #1 zb1 23-4-2023 #1 boys planet 24-4-2023 #1 Han...