8. sakit

1K 164 21
                                    

Hari ini Gyuvin full murung di sekolah, karena Yujin tengah sakit sekarang jadinya tidak berangkat.

Dia menghampiri Ollie yang berada di kelas, ternyata Ollie sedang berduaan dengan Ricky, mana mojok lagi.

"Heh! Mojok mulu lo berdua." Tegur Gyuvin.

"Sialan! Ganggu aja lo setan."

Gyuvin mengambil salah satu kursi dan ikut bergabung dengan Ollie dan Ricky.

"Lie, nanti lo mau jenguk Yujin gak?" Tanya Gyuvin

"Iya, sama kak Ricky juga."

"IKUT DONGG." teriak Gyuvin.

Ricky menjitak kepala Gyuvin membuat Gyuvin meringis kesakitan.

"Gak usah teriak gitu sat, kalau mau ikut ya tinggal ikut aja."

"Serah gue."

°°°°°

Gyuvin, ricky, dan ollie bergegas menuju rumah Yujin. Ollie dan Ricky berboncengan sedangkan Gyuvin sendiri.

Tapi sebelum itu mereka membeli buah"an terlebih dahulu untuk Yujin.

Ollie mengetuk pintu rumah Yujin, lalu seseorang keluar yang tak lain dan tak bukan adalah Kim jiwoong orang tua Yujin.

Ricky dan Gyuvin menganga melihat jiwoong.

"Itu bapaknya apa sugar Daddy?" Bisik Ricky.

"Bapak nya lah ajg, tp lebih cocok jadi sugar Daddy nya Yujin sih." Bisik Gyuvin.

"Halo om, kita mau jenguk Yujin." Sapa ollie

"Silahkan masuk."

Ollie, Ricky, dan Gyuvin masuk ke dalam rumah tersebut. Rumahnya sangat besar di penuhi barang" mahal.

"Gila! Gede banget ni rumah rik." Bisik Gyuvin.

"Masih gedean rumah gue."

"Oh."

"Silahkan di minum." Pinta jiwoong membawa nampan dengan 3 gelas jus jeruk.

"Makasih om."

"Oh iya, Yujin nya masih tidur?" Tanya Ollie.

"Kayaknya udah bangun, kalo mau ngeliat masuk aja ke kamar nya."

Ollie, Ricky, dan Gyuvin masuk ke dalam kamar Yujin. Terlihat Yujin yang sedang tidur dengan mata terbuka.

"Itu dia tidur apa enggak sih?" Tanya Ricky.

"Dia kalo tidur emang gitu, matanya kebuka."

"Ngeri ya."

Sedari tadi Gyuvin hanya diam memandang wajah Yujin tanpa kedip.

"Ayo keluar aja lah, kasihan Yujin masih tidur." Saran Gyuvin.

Mereka 'pun keluar dari kamar Yujin dan menghampiri jiwoong yang duduk di sofa.

"Kok balik lagi?" Tanya jiwoong.

"Yujinnya masih tidur om."

"Ini siapa lie? Kok dari tadi diem aja?" Tanya jiwoong menunjuk Gyuvin yang ada di sampingnya. Gyuvin yang ditunjuk itu gelagapan.

"Namanya Kim gyuvin om, calon menantu om jiwoong."  Jawaban Ollie membuat jiwoong menantap Gyuvin mengimitasi.

"Kamu pacar anak saya?"

"Calon om, hehe."

"Punya apa kamu?"

"Punya jiwa dan raga, om."

"Saya gak mau ngerestuin."

"Yahh, kok gitu?"

"Kamu kayaknya bukan anak baik-baik."

"Saya baik hati dan tidak sombong kok."

Jiwoong menatap malas Gyuvin, jawabanyang Gyuvin lontarkan terlihat seperti bercanda dan tidak ada keseriusan. padahal jiwoong sangat serius menayangkan tentang itu.

Tiba-tiba saja Gyuvin mendapat panggilan Vidio call dari sepupu jauh nya yang bernama Seok Matthew. jiwoong melihat sekilas dari samping Gyuvin.

Saat mendengar ketawa dari handphone Gyuvin jiwoong langsung mengalihkan pandangannya ke panggilan Vidio tersebut. Jiwoong tersenyum tipis saat Matthew tertawa. Gyuvin yang menyadari hal itu langsung menjauhkan hp nya dari jiwoong.

"Awas aja, gak bakal saya restuin kamu." Batin jiwoong.

Gyuvin mematikan panggilan video nya dan menatap jiwoong dengan tatapan menyebalkan.

"Kami pamit dulu ya om." Ucap Ollie

Ollie, Ricky dan Gyuvin bangun dari tempat duduk begitu juga dengan jiwoong.

Jiwoong mengantarkan mereka sampai ke depan pintu saja.

"Makasih udah mau jenguk Yujin ya."

"Iya om, titip salam ke Yujin ya."

Ollie dan Ricky sudah pulang terlebih dahulu, meninggal Gyuvin yang sedari tadi menatap jiwoong.

"Kenapa kamu ngeliat saya kaya gitu?"

"Om naksir sepupu saya ya?"

"Sok tau."

"Tadi saya ngeliat om senyum waktu saya video call."

"Serah."

"Gini aja deh, nanti saya bantu om deketin sepupu saya, tapi om restuin saya sama Yujin."

"Emangnya sepupu kamu gk punya pacar?"

"Enggak, dia kuliah di Canada Minggu depan balik."

"Minta nomernya."

"Tapi restuin saya ya?"

"Bantu saya deketin dia dulu, baru saya restuin kamu sama Yujin."

"Oke deal." Gyuvin mengulurkan tangannya dan di terima oleh jiwoong.

"Kalau gitu saya pamit pulang dulu."

Sebelum Gyuvin pergi terlalu jauh, jiwoong meneriaki sesuatu.

"JANGAN LUPA KASIH SAYA NOMERNYA." teriak jiwoong.

"Kayaknya Yujin bakal punya mama baru." Gumam jiwoong sembari tersenyum.












_________

Ntar kalo book ini dh kelar mau bikin versi mattwoong kalian setuju gk?🤔

© gyupinnK

Alay | Kim Gyuvin & Han Yujin -end-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang