Gyuvin sudah siap-siap untuk pergi ke acara reuni SMA. Ia akan berangkat bersama gunwook dan junhyeon.
Bukannya menunggu teman" nya di luar Gyuvin malah sedang asik memuji dirinya di depan cermin.
"Ganteng banget gue njay."
"Ganteng gini kok gak ada yang mau."
"Pasti anak-anak alumni terpesona ama ketampanan gue, ciakhh."
Tanpa Gyuvin sadari. Ada seseorang yang mengintip dirinya dengan tatapan jijik.
"Tu orang stress apa gimana? Ngomong sendiri, muji diri sendiri."
*BRAKK
Matthew menendang pintu kamar Gyuvin membuat Gyuvin melonjak kaget."Sialan lo, Mamat." Umpat Gyuvin.
Matthew melipatkan tangannya di dada.
"Dari pada lo ngomong sendiri mending turun ke bawah, tu temen-temen lo udah dateng." Perintah Matthew.
"kok cepet amat? Boong ya lo?" Tuduh Gyuvin.
Matthew yang tidak terima di tuduh itu menendang pantat Gyuvin dengan kakinya. Membuat Gyuvin meringis kesakitan, walaupun gak terlalu kenceng tapi lumayan kerasa coy.
"Sakit, sialan."
"Salah siapa nuduh orang sembarang, udah buruan turun. Kasihan temen lo, dandan sejam."
"Lagi ngomongin diri sendiri kah? Bukannya lo yang dandan sejam?"
Matthew meninggalkan Gyuvin. Sebelum benar" pergi Matthew mengacungkan jari tengah pada Gyuvin. Padahal udah bertahun-tahun tinggal bareng tapi tetep aja gak pernah akur dari dulu.
Gyuvin turun kebawah untuk menemui gunwook dan junhyeon yang 'katanya' sudah datang. Ternyata benar kata Matthew, mereka sudah datang, dan saat ini sedang menyiram tanaman yang ada di rumah Gyuvin. Kenapa mereka melakukan itu?
"Lo pada ngapain nyiram tanaman?" Tanya Gyuvin heran.
Sontak gunwook dan junhyeon menoleh ke arah Gyuvin.
"Tadi Abi lo yang nyuruh." Jawab junhyeon.
"Terus Abi gue sekarang mana?"
"Ngejar tukang sayuran." Celetuk gunwook.
"Lahh.. jadi dia nyuruh lo pada nyiram karna ngejar tukang sayuran?"
"Betul betul betul. Kita baru turun dari motor udah di suruh nyiram." Adu junhyeon.
"Udahlah, matiin aja airnya. Ntar keburu telat."
Gunwook segera mematikan air kerannya. Lalu, mereka menuju ke cafe planet menggunakan sepeda motor.
Mereka sudah sampai di tempat tujuan. Ternyata sudah ramai yang datang terlebih dahulu.
"Hai kak Gyuvin, gimana kabar lo?" Sapa Ollie sembari tersenyum.
"Baik lie, lo sendiri gimana?"
"Baik juga."
"Cuma Gyuvin doang nih yang di tanyain? Kita enggak?" Protes junhyeon.
"Lo berdua kn sering ketemu."
"Lo tumben enggak sama sahabat lo dulu?" Tanya gunwook.
"Siapa? Yujin?"
"Iya."
"Yujin semenjak pacaran sama Hanbin mah lupa temen." Celetuk junhyeon.
"Tapi kan, Yujin enggak--" ucapan Ollie terpotong karena kehebohan semua orang yang melihat seseorang yang baru saja datang.
"Eh liat tuh primadona sekolah kita dulu."
"Ternyata dari dulu ampe sekarang gak berubah, ganteng nya kelewatan."
"Kok tambah ganteng weh."
"Auto masuk list crush ini mah."
Berbagai macam ucapan para manusia" yang ada di cafe tersebut. Semua orang memujinya. Udah kayak artis aja.
Gyuvin mengerutkan keningnya saat melihat sung Hanbin, orang yang ia benci dari dulu bersama dengan Han Yujin, seseorang yang paling spesial dalam hidup Gyuvin waktu SMA. Tapi, ada keanehan tersendiri, kenapa Hanbin malah bergandengan tangan dengan Zhang Hao? Bukanya mereka sudah putus sejak lama? Sedangkan Yujin mengekori mereka berdua di belakang.
"Yujin sekarang jadi bodyguard nya haobin?" Tanya gunwook heran.
"Di bayar berapa si Yujin? Kalo bayarannya lumayan gue juga mau daftar." Celetuk junhyeon membuat gunwook memukul lengannya.
Tak hanya Gyuvin, gunwook, dan junhyeon. Ollie juga tertegun melihat pemandangan di depannya.
"Lie, itu mereka udah putus?" Tanya gunwook.
"Siapa?"
"Hanbin sama Yujin."
"Hah? Sejak kapan mereka pacaran?"
Jawaban Ollie membuat Gyuvin, gunwook, dan junhyeon kaget sekaligus bingung. Kenapa Ollie bisa tidak tau kalau mereka pacaran padahal Ollie dan Yujin sudah berteman sejak SMP.
"LAH... KAN MEREKA PACARAN SEMENJAK SMA." teriak junhyeon membuat mereka menjadi pusat perhatian.
"Dapet berita dari mana lo, kak? Yujin sama kak Hanbin sepupu an."
"HAH?" Teriak Gyuvin.
"Lo kalo ngarang yang pinter dikit lah, lie. Gak mungkin mereka sepupuan. Kata sepupu gue si Hanbin gak punya sepupu yang satu sekolah sama kita."
Ucap Gyuvin ngegas."Faktanya emang gitu, kak. Mereka sepupu jauh, dan setahu gue mereka juga gak deket banget." Jelas Ollie.
Penjelasan dari Ollie membuat tubuh Gyuvin melemas. Gyuvin menyesal karena dulu tak mendengar penjelasan dari Yujin dan langsung mengambil keputusan sepihak. tapi menyesal tidak ada gunanya sekarang.
____________
Kayaknya ini update terakhir ku. Hari Senin udah mulai ujian jadinya mau fokus belajar dulu, selama seminggu ke depan aku gak apdet, tapi kalau ujiannya udah kelar bakal aku lanjutin sampe tamat kok, tenang aja.
See u next chapter
© Starblueexyy
KAMU SEDANG MEMBACA
Alay | Kim Gyuvin & Han Yujin -end-
Fanfictionyujin tidak pernah membayangkan bahwa ia di sukai oleh kakak kelasnya yang alay dan aneh itu. Gyuvin sangat menyukai adek kelas nya, ia rela typing alay demi menarik perhatian orang yang ia suka. Rank #1 zb1 23-4-2023 #1 boys planet 24-4-2023 #1 Han...