Tak saranin bacanya sambil dengerin
'i wanna be yours' udah aku kasih di atas. Jadi tinggal pencet aja 👆🏻👆🏻•
•
•
•
•
•
•
•
•
•♪♪♪♪♪♪♪♪♪
Yujin buru-buru menuju kelas Gyuvin untuk menjelaskan semuanya yang sudah terjadi. Yujin berharap Gyuvin mau mendengarkan penjelasan dari nya. Namun, sangat di sayangkan bahwa Gyuvin tidak ada di kelasnya.
Yujin mencari di berbagai penjuru sekolah, dan akhirnya Yujin menemukan Gyuvin di rooftop yang sedang duduk termenung sambil melempar batu ke sembarang tempat.
"Kak Gyuvin." Panggil Yujin.
Gyuvin menoleh ke arah sumber suara lalu kembali lagi ke kegiatan nya.
Yujin menghampiri Gyuvin. Lalu menarik tangan Gyuvin untuk berdiri.
"Maafin Yujin, kak."
"Yujin tau pasti kak Gyuvin marah sekaligus kecewa sama Yujin."
"Yujin terpaksa ngelakuin ini."
Tak ada jawaban dari Gyuvin. Dia hanya diam tanpa menatap Yujin.
"Kenapa harus Hanbin?"
"Lo tau? Hanbin itu mantan pacar sepupu gue."
"Dia yang udah bikin Matthew nangis dan hampir depresi, dia tukang selingkuh." Rekan Gyuvin
"Kak Hanbin enggak mungkin kaya gitu."
"Lo tau? Awalnya gue gapapa kalau lo punya pacar. Tapi, setelah tau kalau pacar lo Hanbin gue bakal rebut lo dari dia."
"Kenapa kakak suka banget sama aku?"
"Gue gak suka sama lo. Tapi, gue cinta sama lo, jin."
"I wanna be yours." Sambung Gyuvin.
"Kenapa harus Yujin?"
"Yujin gak sempurna." Sambung Yujin.
"Wanna be yours."
"Yujin gak bisa bahagia 'in kak Gyuvin."
"Wanna be yours."
"Yujin banyak kekurangan."
"Wanna be yours."
"Yujin cuma bisa nyusahin."
"i just wanna be yours."
"Stop kak, Yujin pengen bahagia. Lebih baik Kakak cari pengganti Yujin yang lebih baik."
"Secepatnya itu kah kakak harus nyerah?"
"Apa menurut mu semua perjuangan yang kakak lakuin akan sia-sia begitu saja?" Lanjut Gyuvin.
"Maaf kak. Yujin minta maaf sama kakak."
"Maaf gak bisa jadi obat."
"Kakak sakit? Mau Yujin beliin obat?" Cemas Yujin.
"Ya. Kakak sakit, sakit hati. Salah satu obat hanya kamu, jin."
Gyuvin menarik Yujin ke pelukannya.
"Gini aja sebentar. Anggap aja ini perpisahan, abis ini yang bakal meluk, ngelus rambut mu, cubit pipi mu, itu Hanbin. Jadi biarin kayak gini aja sebentar. Ini terakhir kalinya."
Yujin menangis karena ucapan Gyuvin. Ia semakin mengeratkan pelukannya.
"Maafin Yujin kak. Makasih atas semuanya yang udah kakak lakuin, Yujin akan ingat semuanya."
Gyuvin melepaskan pelukannya dan menatap Yujin intens.
"Kamu ngomong gitu udah kayak mau pisah kemana aja. Kita masih bisa jadi temen kayak dulu lagi."
Yujin menggangguk mengiyakan ucapan Gyuvin. Ia senang Gyuvin mau menerima ia menjadi temannya.
_________
Mau happy end or sad end?
Klo aku sih sebenernya tim sad end, tp bingung mau di bikin gmn.
Menurut kalian gimana?
MAKASIH BANYAK ATAS VOTE 1RB NYA. GAK NYANGKA BGT SIIEE.
Sebagai bentuk terimakasih aku apdet nya cepet.75 vote for next chapter
© Starblueexyy
KAMU SEDANG MEMBACA
Alay | Kim Gyuvin & Han Yujin -end-
Fanfictionyujin tidak pernah membayangkan bahwa ia di sukai oleh kakak kelasnya yang alay dan aneh itu. Gyuvin sangat menyukai adek kelas nya, ia rela typing alay demi menarik perhatian orang yang ia suka. Rank #1 zb1 23-4-2023 #1 boys planet 24-4-2023 #1 Han...